Bunga Perbankan Harus Diperkecil
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, mengatakan industri perbankan harus memperkecil besaran bunga terhadap
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, mengatakan industri perbankan harus memperkecil besaran bunga terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di sektor holtikultura.
Ia mengatakan besaran bunga di negara tetangga masih lebih kecil ketimbang dengan besaran bunga di indonesia. Akibatnya banyak ahli pertanian yang enggan menggeluti bisnis di bidang hortikultura ini.
"Sebagai gambaran bunga di Malaysia cuma dua persen, sedangkan di sini 12 persen, bagaimana pengusaha mau bersaing ? Dari awal saja sudah kalah, Ini yang menjadi perhatian kita," katanya di temui di sela Wisuda Magister IPB di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).
Ia juga menekankan agar masalah pertanian dan pertenakan bisa diatasi segera oleh IPB dengan menciptakan pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Namun yang terlebih dahulu dilakukan adalah akses perbankan yang lebih mudah dan banyak.
"Akses perbankan harus diperbanyak sedangkan pengusaha harus diberikan akses yang besar untuk memulai bisnis peternakan dan perternakan," katanya
Ditemu dalam kesempatan yang sama Rektor IPB, Herry Suhardiyanto, mengatakan adanya keraguan terhadap bisnis peternakan dan pertanian. Hal itu yang membuat industri perbankan masih memberikan bunga yang terbilang tinggi.
"Memang ada keluhan bisnis peternakan dan pertanian itu sulit karena tidak memungkinkan, padahal bisnis itu bisa menguntungkan karena dapat mensejahterakan masyarakat, keluarga dan individu sekitar," katanya.