Selasa, 7 Oktober 2025

Grup Emirates Tingkatkan Jumlah Staf Hingga 68.000 Orang

Grup Emirates yang baru saja mengumumkan perolehan laba dan pertumbuhan bisnis pada seluruh aspek bisnisnya selama

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Grup Emirates yang baru saja mengumumkan perolehan laba dan pertumbuhan bisnis pada seluruh aspek bisnisnya selama 25 tahun berturut-turut melaporkan, dalam lingkungan operasi yang sedang sulit, grup ini tetap berinvestasi. Emiraes Airlines memperbanyak jumlah karyawan dan meningkatkan jumlah staf hingga mencapai 12 persen atau 68.000 orang.

Dalam laporan tahunan 2012-2013 yang diluncurkan baru-baru ini Emirates Group menyatakan tetap melanjutkan rencana pertumbuhannya. Selama tahun ini terlihat peningkatan terbesar dalam sejarah penerbangan dengan  menerima 34 maskapai baru,  sebuah pencapaian terbesar dalam satu tahun dan prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pesawat- pesawat ini telah didanai lebih dari 7,8 miliar dolar AS yang untuk kali pertama dilakukan melalui beragam  skema pembayaran. Secara keseluruhan kapasitas diukur melalui  Available Tonne Kilometres (ATKMs) yang telah meningkat sebanyak 5,5 miliar Kilometer ton.

Peningkatan kapasitas lainnya antara lain peluncuran 10 tujuan penerbangan baru di enam benua, pengiriman lebih dari 2 juta ton kargo untuk pertama kalinya dan membawa 5,4 juta penumpang tambahan dalam setahun belakangan ini yang merupakan  peningkatan terbesar dalam satu tahun pembukuan.

Selama 2012-2103, laporan bahan bakar Emirates meningkat sebesar 15 persen dari tahun lalu mencapai AED 27.9 miliar (7,6 miliar dolar AS), dengan total biaya operasional hingga 16 persen dibandingkan dengan peningkatan dari pendapatan sebesar 17 persen selama satu tahun terakhir.

Menurut Pimpinan dan Chief Executive dari Emirates Airline dan Group Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan, enangani nilai tukar uang yang bergejolak, ditambah pembayaran bahan bakar sebanyak 40 persen dari keseluruhan pengeluaran,  pihaknya memerlukan suatu solusi yang kuat.

“Bahkan dengan tantangan ini, kami terus berkembang dan tetap mendapatkan keuntungan walalupun bertolak belakang dengan kondisi industri penerbangan. Hal tersebut dikarenakan kami  mengaplikasian model bisnis yang andal dan  memahami keinginan pasar,” kata  Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, sebagaimana terkutip dalam keterangan tertulis Emirates Indonesia.

Agar tetap konsisten, kata Sheik Ahmed, strategi Emirates untuk tumbuh telah menuai keuntungan pada tahun finansial ini, dengan pertumbuhan kapasitas terbesarnya. Kapasitas kursi pada penerbangan Emirates selama tiga tahun mencapai 80 persen meskipun peningkatan kapasitas naik sebesar 44 persen di periode yang sama.

"Hal ini menunjukkan produk kami tetap diminati diseluruh dunia. Selain itu,kapasitas kami diukur dari Available Tonne Kilometers atau Kilometer Ton yang tersedia, yang termasuk kapasitas penumpang dan kargo, telah melewati batas 40 milar kilometer ton -  yang pertama untuk Emirates,” demikian  Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum. (wip)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved