Kamis, 2 Oktober 2025

Perawatan Infrastruktur Kereta Api 2013 Butuh Rp 1,7 Miliar

Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Perawatan Infrastruktur Kereta Api 2013 Butuh Rp 1,7 Miliar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pekerja memperbaiki rel kereta api di dekat Stasiun Kampung Bandan Jakarta Utara,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan bahwa IMO (infrastructure maintenance and operation/ perawatan dan pengoperasian infrastruktur) masih menunggu keputusan, Rabu (27/3/2015), di Jakarta.

"Kami sudah mengirimkan kepada Kemenkeu, dulu diminta ada syarat keputusan menteri sebagai dasar perhitungan IMO," kata Tundjung dalam.

Tahun lalu IMO menghabiskan biaya Rp 1,5 miliar dan tahun ini menetapkan rencana sebesar Rp 1,7 miliar. Perlu diketahui bahwa Peraturan Presiden Nomor 53/2012 Pasal 27 menjelaskan bahwa IMO ditanggung sementara oleh KAI dan pembayaran dialokasikan pada APBNP 2012.

Tetapi sampai APBN 2013, IMO belum masuk ke anggaran tahun ini. "Ke depan IMO harus diterapkan," ujarnya.

Untuk meminimalisir kerusakan, Tundjung meminta penumpang kereta api agar menjaga kebersihan dan sistem operasinya. Misalnya tidak mengganjal pintu otomatis.

"Saya mengajak masyarakat 'ayo dijaga, kita naik kereta stp hari', mari kita ikut merawat untuk keberlanjutan kereta api. Kalau pintu tiap saat diganjel tiap hari ya rusak," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved