Harga Bawang Melambung
UKM Medan Crispy Terpaksa Rumahkan Karyawan
Minimnya pasokan bawang merah dan bawang putih di pasaran membuat harga produk pertanian ini terus melambung tinggi di pasaran.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Minimnya pasokan bawang merah dan bawang putih di pasaran membuat harga produk pertanian ini terus melambung tinggi di pasaran. Saat ini harga bawang merah sudah menyentuh harga Rp 48 ribu per kg, sementara itu bawang putih Rp 40 ribu.
Koad Chamdi, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) makanan ringan Medan Chrispy yang terbuat dari bahan utama bawang merah paling merasakan dampak kenaikan harga bawang merah.
"Untuk saat ini istirahat dulu lah, berhenti produksi," kata Koad saat dihubungi Tribun Medan (Tribunnews.com Medan), Kamis (14/2/2013).
Ia mengaku saat ini memiliki pekerja dari kalangan ibu-ibu sebanyak 20 orang. Dihentikannya produksi usaha Koad membuat ibu-ibu tersebut sementara ini otomatis dirumahkan.
Produksi UKM Medan Chrispy paling tidak menghabiskan bahan baku bawang sebanyak 200 kg. Biasanya Koad mendapatkan harga bawang merah sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
"Sekarang harganya gila-gilaan sampai Rp 40 ribu-an, saya harus menjual Medan Chrispy paling tidak harus naik 100 persen. Kalau dinaikkan harga jualnya, terus siapa yang mau beli?” kata Koad. Saat ini Koad mengaku tidak punya usaha cadangan untuk menggantikan Medan Chrispy.
"Ini masih lagi dipikirin mau usaha apa lagi," katanya.
Kendati demikian, Koad masih menunggu perkembangan harga bawang merah kembali seperti semula. Pasalnya ada banyak ekonomi keluarga yang harus dihidupinya, termasuk keluarganya sendiri.(riz/tribun-medan.com)