Rata-rata UMKM Pinjam Rp 20 Juta
UMKM mengajukan peminjaman dana bergulir sekitar Rp 20 juta per pelaku usaha
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG -PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) X Bandung menyalurkan pembiayaan kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) melalui Program Kemitraan (PK). Menurut Fungsional Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pegadaian Kanwil X Bandung, Rusyana, tahun lalu Pegadaian menyalurkan pembiayaan melalui program PK bernilai total Rp 5 miliar
Selama 2012, Pegadaian menyalurkan dana PK tersebut kepada puluhan pelaku UMKM. Rata-rata pelaku UMKM mengajukan peminjaman dana bergulir sekitar Rp 20 juta per pelaku usaha. Umumnya pinjaman untuk pemerkuatan modal usaha di sektor perdagangan, jasa, industri, dan sebagainya.
Di wilayah kerjanya, kata Rusyana, Bandung Raya menjadi titik tertinggi penyaluran dana kemitraan tersebut. "Hampir 40 persen penyaluran dana kemitraan PT Pegadaian Kanwil X Bandung berlangsung di Bandung Raya," katanya di PT Pegadaian Kanwil X Bandung, Jalan Pungkur Bandung, pekan kemarin.
Tahun ini, Pegadaian memperkirakan penyaluran dana PK tidak jauh berbeda dengan 2012. Meski penyaluran dana kemitraan tergolong besar, Rusyana mengakui tingkat Non-Performing Loans (NPL) atau kredit macet masih tinggi, yaitu sekitar Rp 500 juta. "Persentasenya sekitar 5 persen," ujar Rusyana.
Itu terjadi, karena masih adanya tunggakan dana yang diajukan mitra-mitra binaan lama. "Mereka mengajukan dana tanpa agunan. Tapi, sekarang, kami memberlakukan agunan. Itu untuk antisipasi sekaligus menekan NPL," kata Rusyana. (win)