PG Djombang Untung Rp 34 M
Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, Jombang, meraup laba cukup besar sepanjang tahun 2012.
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, Jombang, meraup laba cukup besar sepanjang tahun 2012. Pabrik berlokasi di Jalan Panglima Sudirman Jombang itu membukukan laba Rp 34 miliar. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding laba tahun sebelumnya yang hanya Rp 15,4 miliar.
Hal itu diungkapkan Humas PG Djombang Baru, Mamid Hendra Suworo, Senin (14/1/2013). “Tapi angka tersebut merupakan keuntungan kotor, belum terhitung pajak,” kata Mamid.
Mamid menjelaskan, tingginya laba tersebut terutama karena kualitas tebu yang relatif bagus, dengan rendemen rata-rata 7,93 untuk musim giling 2012.
Selain itu, selama musim giling 2012, cuaca juga berpihak kepada petani dan PG sendiri. Yakni kemarau, sehingga biaya produksi dan operasional seperti biaya tebang, transportasi dan sebagainya relatif sedikit.
Kondisi sebaliknya terjadi pada 2011. Saat itu, curah hujan tinggi. Sehingga biaya operasional para petani juga cukup tinggi. Seperti biaya tambahan untuk tebang angkut.
Ini karena truk pengakut tebu tidak berani masuk ke areal perkebunan yang penuh lumpur. Sehingga petani harus mengeluarkan biaya tambahan mengangkut tebu dari sawah ke pinggir jalan.
Untuk tahun 2013 ini PG Djombang Baru mematok target tidak beda dengan tahun kemarin. “Kami menargetkan minimal meraih keuntungan yang sama dengan tahun kemarin,” tutur Mamid, didampingi Kabag Personalia PG Djombang Baru, Abdullah Badar Ba'lawi.
Disinggung produksi gula, Mamid mengungkapkan, pada 2012 lalu PG Djombang Baru menghasilkan gula 34.417 ton. Jumlah produksi tersebut juga meningkat ketimbang tahun 2011, yang hanya 30.314 ton. "Sedangkan untuk tahun ini kita menargetkan produksi gula 34.314 ton," pungkasnya. (Surya/Sutono)