Duet BTN-Jiwasyara Targetkan Premi Bancassurance Rp 10 M

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwasraya, (persero), menjalin kerjasama bancassurance dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), (Persero). Kerjasama ini dilakukan karena menggarap segmen kelas menengah bawah yang menjadi segmen asuransi Jiwasraya yang juga dimiliki nasabah Bank BTN. 

Melalui kerjasama ini, ditargetkan akan mencapai Rp 10 miliar untuk tahun pertama. Sedangkan kontrak kerjasama ini dilakukan selama tiga tahun lamanya.  

"Karena BTN dan Asuransi menggarap segmen yang sama makanya kami memutuskan bekerja sama dengan Bank BTN," kata Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim, ketika ditemui usai penandatanganan kerjasama yang dihadiri oleh direktur utama PT Asuransi Jiwasyara, Hendrisman Rahim, dan Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro pada hari ini (27/12/2012).  

Ia mengatakan segmen kelas menengah kebawah untuk PT Asuransi Jiwasyara mencapai 80 persen dan didominasi di daerah. Ia menggambarkan asuransi Jiwasraya menyasar segmen mikro dengan premi 10.000 per bulan, dan biaya tanggungan yang diambil jika nasabah meninggal sebesar Rp 2 juta.
Sebelumnya Asuransi Jiwasyara juga bekerjasama dengan BRI dan Bukopin.  

Kerjasama yang dilakukan melalui beauty contest antar BUMN ini juga menjadi pilihan untuk mengembangkan Good Corporate Governance. "Dapat meningkatkan fee based income dan menambah layanan bank terhadap Asuransi Jiwa, Kecelakaan diri dan produk Unit Link serta produk Bundling lainnya," ujar Iqbal Latarno, Direktur Utama BTN  yang enggan menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai tambahan, BTN tengah menjajaki kerjasama dengan produk lainnya seperti reksadana, ORI / SUKRI. Dan akan masuk kepada core buisness sebagai housing finance di indonesia.

Berdasarkan kinerja Bank BTN per 30 September 2012, DPK tumbuh 31,24 persen dari Rp 52,83 triliun menjadi Rp 69,33 triliun pada periode yang sama pada tahun 2012. DPK perseroan per 31 Desember 2011 tercatat sebesar Rp 61,97 triliun.

Bank BTN telah memiliki jaringan layanan yang didukung oleh 673 jaringan kantor konvesional, 50 jaringan kantor dengan layanan syariah dan 2.922 kantor layanan tersambung secara on line dengan kantor pos diseluruh indonesia.

BTN, juga memiliki 1.401 ATM sendiri dengan yang bekerjasama dengan jaringan ATM Link, Bersama, dan ATM Prima sebanyak 24.000 ATM yang tersebar di seluruh indonesia.  

Baca juga: