Wismilak Alokasikan Belanja Modal sebesar Rp 200 miliar

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (caoex), sebesar Rp 200 miliar.

Surjanto Yasaputera, Corporate Secretary, PT Wismilak Inti Makmur Tbk, mengatakan dana itu bersumberkan dari 50 persan dana dari penawaran saham perdana, atau initial public offerings (IPO) yang akan diincar perseroan sebesar Rp 409 miliar.

"Dana itu akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi serta membayar hutang perseroan," katanya di Jakarta (07/12/2012).

Ia menjelaskan belanja modal akan digunakan untuk membayar hutang sebesar Rp 80 miliar, dan sisanya akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dengan mendatangkan mesin baru. Sedangkan utang yang dimiliki perseroan sebesar Rp 380 miliar.  

Perluasan kapasitas produksi akan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi tembakau menjadi 3,6 miliar batang tembakau.

Dengan kapasitas ini market sharenya akan berjumlah sebanyak satu persen dari market share tembakau secara nasional sebanyak 300 miliar batang tembakau.  

Sedangkan penjualan masih berpusat di Jawa Timur, Jawa Tengah, serta di kalimantan dan sisanya merata di daerah lainnya. "Sekitar 50 persen masih berpusat di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan sedangkan sisanya masih akan merata di daerah lainnya," katanya.(*)