Jumat, 3 Oktober 2025

Program CSR

Smartfren Hadirkan Warnet dan Rumah Baca

Smartfren, kembali memprakarsai program “Internet Cerdas untuk Sekolah” dalam payung program sosial perusahaan Smartfren untuk Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Smartfren  Hadirkan Warnet  dan Rumah Baca
TRIBUNNEWS
Smartfren Hadirkan Warnet dan Rumah Baca

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Smartfren, kembali memprakarsai program “Internet Cerdas untuk Sekolah” dalam payung program sosial perusahaan Smartfren untuk Indonesia. Dua lokasi sekolah alternatif di Kota Depok, Jawa Barat.

Ini merupakan lokasi ke-7 dan ke-8 sejak program ini diluncurkan pertama kali pada bulan Maret 2012. Warnet Rumah Baca PanTer (Paguyuban Terminal) menjadi lokasi ke-7 dan Sekolah Master (Masyarakat Terminal) merupakan lokasi ke-8.

Yang berbeda dari peluncuran kali ini adalah sinergi antara Smartfren dengan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Pancasila. Fikom Universitas Pancasila akan menangani pelatihan “Internet Cerdas” di dua lokasi tersebut setelah peresmian.

“Kami berharap agar program Smartfren Untuk Indonesia ini dapat menjadi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang memberikan real sustainable impact bagi Smartfren dan life-changing impact untuk masyarakat Indonesia,” kata Henky S. Chahyadi, Vice President Program Smartfren untuk Indonesia dalam keterangannya, Selasa (4/12/2012).

Ia menambahkan, program CSR ini akan terus berkembang untuk memberi kontribusi yang lebih besar untuk berbagai masyarakat. Kami sangat gembira dengan uluran tangan dan jalinan kerjasama dari berbagai pihak untuk tujuan yang mulia ini.

Sementara Prof. Andi Faisal Bakti, MA, Ph.D, Dekan Universitas Pancasila menyadari peran penting akademisi dan kaum muda sebagai salah satu motor penggerak yang penting untuk mendorong perubahan bagi bangsa.

"Untuk itulah, kami berkolaborasi bersama Smartfren untuk memberikan pelatihan ‘Internet Cerdas’ kepada para peserta didik. Kami berharap dapat berkontribusi positif untuk menjadikan generasi yang selalu terdepan dengan teknologi dan dapat memanfaatkan teknologi secara tepat guna di masa kini dan akan datang,” katanya.

Untuk menghadirkan kemudahan akses internet ini, Smartfren memberikan koneksi tanpa batas gratis selama setahun beserta peralatan yang diperlukan seperti komputer dan modem. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan edukasi para siswa dan siswi setiap harinya.

Rumah Baca PanTer didirikan oleh Agus Kurnia pada 18 November 2011 untuk menumbuhkan minat baca di kalangan supir, kondektur, pedagang hingga pengamen. Bekerjasama dengan Andi Akmal Sera, beliau menggagas dan mensosialisasikan terwujudnya Rumah Baca PanTer. Agus menyewa sebuah ruangan 3x6 meter dengan harga Rp 500.000 per bulan untuk menyulapnya menjadi pusat kegiatan.

Rumah baca ini didukung oleh para aktivis seperti Yessi Gusman, Wanda Hamidah, Buddi Ace dan masih banyak lagi. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Rumah Baca ini dibuka 24 jam untuk umum dan berkembang dengan diprakarsainya beberapa kelas belajar dengan materi pembelajaran seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, matematika, baca tulis, dasar ilmu komputer hingga membaca Al Quran.

Adapun Sekolah MasTer merupakan sekolah gratis di bawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri (YABIM). Sekolah ini didirikan untuk anak-anak dhuafa di sekitar Terminal Depok.

Sebagian operasionalnya didukung oleh partisipasi masyarakat, pemerintah, Baznas dan unit usaha Mandiri. Sekolah ini berlokasi di Jalan Margonda Raya no 58 kelurahan Depok, kecamatan Pancoran Mas, Terminal Terpadu Kota Depok. (Eko Sutriyanto)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved