BP Migas Dibubarkan
Tupoksi BP Migas Jangan Kembali Diserahkan ke Pertamina
Analis Ekonomi, Iksan Modjo tidak setuju bila fungsi BP Migas yang telah dibubarkan kembali diberikan kepada Pertamina.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Ekonomi, Iksan Modjo tidak setuju bila fungsi BP Migas yang telah dibubarkan kembali diberikan kepada Pertamina.
Iksan tegaskan, kalau ini yang terjadi, itu berarti bangsa ini mundur pada masa lalu.
Bahkan, menurutnya, bila Pertamina diberikan peran tersebut, maka akan terjadi konflik kepentingan di sana. Kenapa?
Alasannya, Pertamina akan "memakai dua kostum" baik sebagai pemain sendiri maupun pengawas.
"Kalau Tupoksi BP Migas diserahkan kembali ke Pertamina saya tidak setuju. Mengapa ada BP Migas dibentuk dulu kan untuk mencegah konflik kepentingan," jelasnya, di Polemik Sindo Radio "Negeri Yang Ruwet", di Warung Daun Jakarta, Sabtu (17/11/2012).
"Tidak mungkin Pertamina satu pihak sebagai wasit dan jadi pemain," tegasnya lebih lanjut.
Karena itu, menurut dia, pemerintah harus memikirkan dan mencarikan bagaimana tupoksi BP Migas ini diserahkan kepada lembaga yang tepat. Pun lepas dari konflik kepentingan apapun di dalamnya.
Klik: