Kamis, 2 Oktober 2025

ADB Yakin Program MP3EI Tekan Kesenjangan Ekonomi Kota-Desa

ADB mendukung program MP3EI dengan memberikan bantuan perbaikan peningkatan konektivitas domestik dan internasional.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto ADB Yakin Program MP3EI Tekan Kesenjangan Ekonomi Kota-Desa
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, MANILA – Asian Development Bank  (ADB) mendukung program jangka panjang Masterplan  Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan memberikan bantuan perbaikan peningkatan konektivitas domestik dan internasional.

Melalui pinjaman program senilai $ 300 juta, ADB bekerja sama dengan pemerintah untuk mengurangi kesenjangan infrastruktur dan memperkuat akses bagi daerah pedesaan yang miskin, yang akan membuka jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

"Konektivitas yang kurang baik, kendala infrastruktur dan biaya logistik yang tinggi menghalangi  Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan melakukan upaya pemerataan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia," kata Edimon Ginting, Wakil Kepala Kantor Perwakilan ADB di Indonesia.

"Sebagai contoh, sekitar 70% perbedaan harga beras di daerah di seluruh Indonesia diakibatkan oleh biaya pengiriman, yang merupakan cerminan dari kondisi buruknya jalan,  pelabuhan yang padat, dan belum berkembangnya sistem transportasi antar pulau," lanjutnya.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan untuk memperbaiki iklim usaha melalui perbaikan konektivitas dan infrastruktur. Program ADB mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan sistem logistik yang lebih baik dan infrastruktur untuk menghubungkan daerah pedesaan dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, memperbaiki konektivitas internasional, dan memperkuat koordinasi konektivitas, kerangka hukum dan peraturan.

Secara keseluruhan, reformasi akan memberikan manfaat ekonomi yang besar. Kebijakan ini juga akan membantu memperbaiki pelayanan sosial, menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif, mendorong partisipasi sektor swasta dalam layanan infrastruktur, meningkatkan teknologi dan inovasi baru, dan memperluas  kesempatan kerja.

Mengurangi biaya logistik merupakan hal yang penting untuk perbaikan konektifitas yang akan mengurangi  biaya yang lebih murah dan waktu pengiriman yang lebih cepat

Program ini juga akan membantu memperbaiki konektivitas internasional termasuk dengan perbaikan  prosedur ekspor dan impor. ADB juga memberikan hibah bantuan teknis sebesar $ 1.000.000,  untuk  memperkuat kapasitas instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan  untuk mendukung  perbaikan kebijakan terkait dengan konektivitas. .

ADB, dengan kantor pusat di Manila, didirikan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan lingkungan yang berkelanjutan dan integrasi kawasan. Didirikan pada tahun 1966,  ADB beranggotakan 67 negara termasuk  48 dari kawasan Asia Pasifik. Pada tahun 2011, persetujuan ADB termasuk pendanaan bersama mencapai $ 21,7 miliar. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved