Pertumbuhan Ekonomi Dunia akan Digerakkan Asia

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi di Asia akan menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan.

Hal ini yang tampak dalam seminar yang bertajuk Official Monetary and Financial Institutuions Forum (OMFIF) dan Bank Indonesia yang bertajuk Asia as Aan Engine For World Growth : Investment focus on Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Bank Indonesia (BI), Selasa (13/11/2012).

Ahmat Faruk Aysan, Board Member dan Monetory Policy Comitee Member Cemtral Bank of The Republic Turkey, mengatakan, secara populasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) Asia memiliki potensi yang mendominasi dunia.

"Populasi dunia mencapai hampir 60 persen dari populasi dunia selain itu, PDB masih mencapai 20.9 persen dari PDB di dunia," katanya di BI, Jakarta (13/11/2012).

Posisi ini akan terjadi dengan capaian ketiga setelah EU dan AS. Ia memperkirakan pertumbuhan PDB akan mencapai 25 persen dari PDB dunia pada lima tahun ke depan dan paling tinggi diantara benua lainnya.

Faktor inflasi menjadi pendukung dengan indikasi penurunan yang semakin signifikant. Menurutnya inflasi diantara negara-negara Asia semakin menurun dari 5.9 persen (2011) ke 4.6 persen (2012) untuk ke 4.4 persen (2013).

Hal ini akan didukung dengan pertumbuhan anak muda dan pertumbuhan perekonomian yang tinggi karena daya tarik investasi yang kuat di Asia. Sementara itu investasi di eropa dan AS akan terus mengalami penurunan.

Ia mengatakan industrial production negara Asia akan semakin meningkat ketimbang Eropa dan Asia. Sebagai gambaran, pertumbuhan industrial production di Asia mencapai 43,6 persen sedangkan Eropa menurun menjadi 8,1 persen dan AS menurun menjadi -2 persen dalam 10 tahun terakhir.

"Hal Ini semakin jelas bahwa masa depan ekonomi dunia akan di bawa oleh Asia," katanya. (*)

BACA JUGA: