Tahun Depan Baramulti Genjot Produksi Batubara
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan produksi batu bara dapat mencapai 7 - 8,5 juta ton pada tahun 2014 mendatang.
laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten pertambangan batubara, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan produksi batu bara dapat mencapai 7 - 8,5 juta ton pada tahun 2014 mendatang.
"Pertumbuhan produksi ini akan didukung oleh ekspansi serta pertambahan alat berat perseroan," ujar Investor Relation Manager BSSR, Adi Hartadi, di Jakarta, (08/11/2012).
Untuk tahun ini, Perseroan menargetkan produksi sekitar 3-3,5 juta ton pada 2012 atau meningkat dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang sebesar 1,9 juta ton. Sementara untuk produksi tahun 2013 ditargetkan akan mencapai 5-5,5 juta ton.
Perseroan optimistis target akan tercapai karena akan didukung oleh ekspansi Perseroan di masa mendatang. Meskipun harga batubara saat ini masih melemah, mereka percaya harga batu bara akan kembali stabil dalam beberapa waktu ke depan.
"Tapi kami belum bisa targetkan kapan harga batubara bisa kembali stabil atau meningkat," katanya yang enggan menjelaskan target laba bersih dan pendapatannya.
Sebagai catatan, BSSR merupakan produsen batubara thermal dengan lokasi pertambangan batubara di Kalimantan Timur dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Anak perusahaan BSSR, PT Antang Gunung Meratus (AGM), juga merupakan produsen batubata thermal PKP2B Generasi ke-2 dengan lokasi pertambangan batubara di Kalimantan Selatan. BSSR mulai mengakuisisi AGM pada tahun 1996.
Pada tahun 2011, BSSR memulai produksi komersial dan sejak awal 2012 BSSR memiliki AGM secara penuh (99,99%) dan menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) pada bulan Juni 2012.
Kemudian, pada bulan Juli 2012, BSSR menandatangani perjanjian jual beli batubara dengan Khopoli Investments Limited, anak perusahaan dari Tata Power Company Limited.(*)
BACA JUGA:
- Giliran Suzuki Tutup Pabrik Sepeda Motor di S...
- Penjualan Tata Unit Armada Berpenumpang Menur...
- Penjualan Tata Motors Tumbuh 6 Persen pada Ok..