Muhammad Yunus
Tak Pernah Cari Untung dari Masyarakat Miskin
Agar menekan biaya, kami membuat pabrik kompor di daerah. Kalau sudah terpenuhi, perusahaan kita tutup pindah ke daerah lain.
"16 tahun lalu di Banglades masyarakat yang tidak mempunyai 70 persen. Peluang membawa tenaga surya ke pedesaan. Kami membuat perusahaaan penyedia tenaga surya. Jadi kita tidak mengantungkan negara. Tapi terlalu mahal sehingga warga desa enggan menerima teknologi panel," tutur Yunus.
Namun seiring dengan pemberian pemahaman bahwa teknologi dibuat sendiri dan perusahaan tidak mencari untung akhirnya masyarakat bisa menerima kehadiran panel-panel surya itu.
Dalam hal kesehatan, ia menemukan kematian perempuan salah satunya adalah karena asap alat masak yang menimbulkan gangguan pernafasan. Jadi dapur tempat terburuk yang menjadi sumber gangguan pernafasan.
Untuk memberikan pelayanan lebih maksimal, Yunus menyatakan membagikan nomer telepon untuk diantarkan produknya. Kalau masyarakat tidak berminat, mereka mengambilnya kembali.