Kehabisan Dana, Proyek Tol Bakrie 'Mati Suri'
Dari data yang didapatkan Kementerian Pekerjaan Umum, enam ruas tol yang diprakarsai PT Bakrie Toll Road terhenti karena tidak punya dana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data yang didapatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Tol-tol yang diprakarsai PT Bakrie Toll Road tidak berjalan pembangunannya. Ada enam tol Bakrie yang sampai saat ini tidak berkembang yaitu tol Ciawi sampai Sukabumi, Pejagan sampai Pemalang, Batang sampai Semarang 1 dan 2, Pasuruan sampai Probolinggo, dan Cimanggis sampai Cibitung.
Menurut Kasubdit Pembebasan Tanah Bina Marga, Hari Marjuki, alasan PT Bakrie Toll tidak melanjutkan 6 proyek jalan tol tersebut karena tidak punya dana. "Alasan di tempat karena dananya nggak ada, untuk biaya operasional nggak ada,"ujar Hari Marjuki di kantornya, Selasa (25/9/2012).
Hari Marjuki menjelaskan pembebasan lahan jalan tol di daerah Ciawi ke Sukabumi baru mencapai 6,6 persen, dibagi empat seksi, terus berhenti, lalu berhenti tahun ini. Pada tahun ini juga, sama dengan Pejagan ke Pemalang berhenti karena masalah pendaaan.
"Dana yang dikeluarkan untuk pembebasan lahan Rp725 miliar, sudah pinjem BLU (Bantuan Layanan Umum), tapi kalau nggak jalan, tapi biaya operasionalnya nggak ada gimana?,"ungkap Hari Marjuki.
Hari Marjuki menjelaskan kalau tol yang dikelola grup Bakrie, masih belum mempunyai dana untuk membayar honor pekerja outsourching, P2T, listrik dan telepon. Padahal dari Kementerian telah membantu, namun tol Bakrie sampai saat ini tetap tak bisa berkembang.(*)
BACA JUGA: