Epson Targetkan Kuasai Pangsa Pasar Printer Ink Inject
optimis akan mampu menjadi pemain nomor satu di printer kategori ini.

TRIBUNNEWS. COM JAKARTA –Pangsa pasar printer Ink Ject di Indonesia saat ini mencapai 2,2 Juta unit per tahun dengan pertumbuhan rata-rata setiap tahunnya mencapai 10 %.
Dengan pertumbuhan printer Ink Ject yang rata-rata mencapai 10 % Presiden Direktur Epson Indonesia Hirasaki Michiya dalam kesempatan pelucuran empat produk printer terbaru L Series masing-masing L 110, L210 L 300 dan 350 optimis akan mampu menjadi pemain nomor satu di printer kategori ini.
Sejauh ini printer Ink Inject produk Epson menurut Deputy Country Manager PT Epson Indonesia Muhamad Husni Nurdin telah mampu menguasai pangsa pasar 35 % dan kemungkinan market share akan tumbuh lagi seiring dengan peluncuran printet terbaru L Series.
Diakui Husni meski printer L Series memberi kontribusi terbesar dalam penjualan printer Epson namun sejauh ini printer dot matrix Epson masih menguasai 95 % pangsa pasar. “ Masih besarnya pasar tipe printer dot matrix ini, karena masih besarnya penggunaan tipe ini untuk perkantoran terutama bagian audit, serta keperluan lain pekerjaan yang di cetak harus menggunakan kertas karbon,”ujar Husni.
Sedang bila dilihat dari besarnya kontribusi penjualan produk printer L series 100 yang telah diluncurkan sejak tahun 2010 lalu menurut Husni telah telah memberikan kontribusi penjualan sebesar 45%,kemudian disusul kedua dari printer L seri 300 dengan total kontribusi penjualan 50 % sementara sisanya berasal dari Lseri 800.
Hingga saat ini menurut Husni, produk printer Ink Inject Epson berada dalam posisi kedua dalam penjualan , posisi pertama saat ini masih dipegang produsen Canon dan ketiga oleh HP.
Besarnya permintaan pasar akan produk printer Ink Inject, PT Epson Indonesia telah memperluas pabriknya yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan menurut Husni tahun 2012 kapasitas produksi akan mencapai 13 juta unit, atau lebih dari separuh target produksi 22 juta unit ink jet printer Epson di seluruh dunia.
Dari produksi pabrik Epson yang ada di Cikarang Jawa Barat sekitar 95 % untuk keperluan pasar ekspor, sedang 5 % nya untuk kebutuhan printer dalam negeri.