Jamsostek Janji Tetap Beri Pinjaman Uang Muka KPR
Jamsostek berjanji tetap akan menjalankan program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) untuk kredit rumah bagi peserta Jamsostek.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamsostek akan segera di lebur menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun demikian Jamsostek berjanji tetap akan menjalankan program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) untuk kredit rumah bagi peserta Jamsostek.
"Tetap akan kita jalankan meski sudah menjadi BPJS," kata Direktur Utama PT Jamsostek, Elvyn G. Masassya, dalam acara Indonesia Investment Forum 2012 di Jakarta, (17/09/2012).
Lebih lanjut Elvyn mengatakn, langkah ini penting dilakukan mengingat kebutuhan akan KPR peserta Jamsostek sangat tinggi. "Program peserta pinjaman yang kita salurkan sampai saat ini saja sudah Rp700 miliar," jelasnya.
Sampai sisa di akhir tahun ini, ia memperkirakan akan ada tambahan sekitar Rp100- Rp200 miliar lagi yang bisa disalurkan Jamsostek ke peserta untuk program DP KPR.
Sekedar informasi, PUMP ini sendiri akan diberikan kepada tenaga Kerja yang telah memenuhi persyaratan dengan jumlah maksimal yaitu sebesar Rp20.000.000,- untuk penyaluran lewat perbankan dan Rp 15.000.000,- untuk penyaluran biasa.
Tingkat suku bunga yang dikenakan oleh PUMP sangat ringan, yaitu sebesar 3 persen (tiga persen) pertahun, yang diberlakukan flat. Jangka waktu PUMP maksimal 5 tahun dan tipe rumah yang mendapat dukungan PUMP-Jamsostek maksimal sampai dengan rumah sederhana (RS/T36). (*)
BACA JUGA: