Pemudik Kota Besar Habiskan Rp 2 Juta Selama Lebaran
Mudik paling banyak dilakukan orang Surabaya (62%), Bandung (38%), Jakarta (36%) dan orang Medan (24%).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Jakarta lengang selama masa lebaran, tapi secara umum di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan, mayoritas atau 58 persen masyarakatnya berlebaran tidak pulang ke kampung halaman. Angka itu diperoleh dari survei Ipsos, baru-baru ini terhadap 1040 orang usia 15-64 di kota-kota itu.
Mudik paling banyak dilakukan orang Surabaya (62%), Bandung (38%), Jakarta (36%) dan orang Medan (24%). Ditilik dari status sosial ekonomi, secara keseluruhan adalah SEC (Social Economy Classification) E yang paling banyak mudik (52%).
Baik yang berada di dalam kota maupun yang mudik ke kampung halaman, aktifitas kebanyakan adalah mengunjungi (85%) sanak saudara dan handai taulan dan menerima (70%) mereka di rumahnya. Disusul dengan beristirahat di rumah (53%), pergi ke tempat hiburan (41%) dan pergi ke pusat perbelanjaan (36%).
Bagaimana dengan anggaran? Mayoritas akan menghabiskan sampai dengan Rp. 2.000.000 (dua juta Rupiah) untuk keperluan Hari Raya ini.
Kalau dilihat per kota, Jakarta, sebesar 52%, menghabiskan sampai dengan 2 juta Rupiah dan 19% menghabiskan dana di bawah 1 juta Rupiah, sisanya menghabiskan dana di atas 2 juta Rupiah.
Surabaya 34% menghabiskan sampai dengan 2 juta Rupiah dan 36% menghabiskan dana di bawah 1 juta Rupiah. Medan, 45% menghabiskan dana sampai dengan 2 juta Rupiah dan 29% di bawah 1 juta Rupiah dan Bandung, sebesar 21% menghabiskan dana sampai dengan 2 juta Rupiah dan 63% di bawah 1 juta Rupiah.
Tentang sumber dana untuk lebaran bersumber dari Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji merupakan sumber dana utama untuk biaya merayakan Lebaran. Juga keuntungan usaha, tabungan, pemberian keluarga, bonus dan paling sedikit adalah dari investasi.
Orang Bandung yang paling banyak menghandalkan keuntungan usaha sebagai sumber dana utama untuk biaya merayakan Lebaran setelah Tunjangan Hari Raya dibandingkan kota-kota lainnya.
Untuk apa sajakah dana tersebut dihabiskan? Dari survei ini diketahui bahwa sebagian besar (92%) menjawab dana tersebut akan dihabiskan untuk membeli makanan dan minuman, 77 % menjawab untuk belanja baju, elektronik dan oleh-oleh, 72% menjawab untuk sanak saudara, 67% menjawab untuk zakat.
Konsumsi lainnya yaitu untuk bersantai (58%), bepergian (50%), sedekah (35%) dan hanya sedikit yang menjawab untuk penginapan dan ditabung.
Lalu bagaimana dengan orang yang bukan beragama Islam (non-Muslim) di empat kota besar ini menghabiskan waktu liburan Lebaran?
Sebanyak 73% menyatakan beristirahat di rumah, 56% mengunjungi sanak-saudara dan handai taulan, 38% mengunjungi pusat perbelanjaan, 31% menerima sanak saudara dan handai taulan di rumahnya dan 19% bepergian ke tempat rekreasi. (Eko Sutriyanto)
BACA JUGA: