Penyebab Kesulitan Air Bukan Hanya Musim Kemarau Saja
Selain kemarau, penyebab kekurangan air di antaranya, kerusakan DAS, pencemaran air, minimnya kawasan hutan, sedimentasi waduk.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai dengan bulan September, musim kemarau masih dirasakan masyarakat Indonesia. Baik Pemerintah maupun DPR sedang sibuk mencari cara, mengatasi kekeringan yang bisa menghancurkan pangan negara.
Kondisi kemarau seperti ini menyebabkan pasokan air berkurang. Namun selain musim kemarau, banyak faktor penyebab pasokan air bersih berkurang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nurgoho mengatakan selalu ada banyak faktor yang menyebabkan kekeringan terjadi setiap tahun, diantaranya banyaknya limbah yang mengenai muara air bersih, dan kurangnya kawasan hijau.
"Selain faktor musim yaitu antara lain kerusakan DAS, pencemaran air, minimnya kawasan hutan, sedimentasi waduk, dan lainnya,"ujar Sutopo Purwo Nugroho, Jum'at (7/9/2012).
Sutopo menjelaskan, sebelumnya, sudah ada 10 waduk untuk pengairan yang mengalami kekeringan, dan 42 waduk dalam keadaan waspada. Jika kemarau masih datang bulan depan, keadaan negara akan kacau.
Untungnya, Sutopo telah mengambil data dari BMKG, kalau bulan Oktober mendatang kemarau akan selesai dan berganti menjadi musim hujan."BMKG memprediksikan kemarau hingga Oktober,"papar Sutopo Purwo Nugroho.(*)
BACA JUGA: