Jumat, 3 Oktober 2025

Adhi Karya Belum Sampaikan Proposal Tender Monorel

PT Adhi Karya Tbk, (ADHI), belum menyampaikan proposalnya ke Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta terkait rencana membangun monorel.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Adhi Karya Belum Sampaikan Proposal Tender Monorel
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi monorel

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Adhi Karya Tbk, (ADHI), sebagai salah satu perseroan yang mau mengikuti tender Monorel ternyata masih belum menyampaikan proposalnya ke tangan Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta.

"Sampai sekarang saya masih menunggu, belum saya terima lagi melalui Pemda," ujar Fauzi Bowo, di JCC, Jakarta (28/08/2012).

Foke juga mengatakan, ia belum bisa memberikan izin kepada PT Adhi Karya, karena perlu dilakukan kajian-kajian terkait pembangunan proyek yang digadang-gadang memiliki nilai investasi triliunan rupiah ini.

"Harus kita kaji dulu nanti proposalnya yang penting mereka harus kasih proposal itu," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mengatakan setuju mengenai rencana PT Adhi Karya menggarap proyek monorel di Jakarta. 

Hanya saja, sebelum merealisasikannya, ADHI harus berkonsultasi dengan Pemda DKI terlebih dahulu.

"Saya sangat setuju dan saya izinkan. Sekarang ADHI harus kompromikan dulu ke Pemda DKI," ujar Dahlan.

Seperti diketahui, ADHI, berencana membangun monorel sepanjang 13 kilometer (km) dengan kajian teknikal dimulai akhir tahun ini. Investasi monorel diperkirakan menelan biaya Rp3,7 triliun.

Direktur Utama ADHI, Kiswodarmawan, pernah mengatakan bahwa kebutuhan dana pembangunan monorel diperoleh dari kas internal 30 persen atau Rp1,117 triliun dan pinjaman perbankan sebesar 70 persen atau Rp2,608 triliun.

Dalam pengerjaan monorel ini, perseroan berencana menggandeng PT Jasa Marga Tbk dan PT PLN Persero. Namun, untuk merealisasikan proyek tersebut perseroan terlebih dahulu mengkomunikasikan dengan Pemda DKI Jakarta.

Diperkirakan persiapan konstruksi monorel ini diperkirakan membutuhkan waktu 2,5 tahun, sementara masa konsesinya sekitar 30 tahun. Monorel diproyeksikan akan beroperasi penuh pada 2015 mendatang.

Adapun menganai, kapasitas gerbong, monorel ini dapat menampung 200 orang, dengan kapasitas angkut 77.500 orang per arah per hari. 

"Monorel ini akan melewati 16 stasiun. Nanti akan terhubung dengan MRT Dukuh Atas-Istora-Senayan, serta kereta komuter di Dukuh Atas," ungkapnya dalam beberapa waktu lalu. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved