Alasan Lima Bandara Ini Dipilih Pemerintah untuk Go Green

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mencanangkan upgrade go green solusi pencahayaan di sejumlah tempat seperti bandara. Kelima bandara yang dipilih untuk go green antara lain Bandara Soekarho-Hatta di Jakarta, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan, dan Bandara Internasional Kuala Namu di Medan.

Seperti diungkapkan Riris, Marketing Manager Professional Government, Industry & OEM Lighting Commercial Philips, pemilihan lima bandara ini tidak terlepas sebagai hub (pengantara) sejumlah titik-titik penting di seluruh wilayah Indonesia untuk dikembangkan dan juga penghubung dari luar negeri saat akan masuk ke Indonesia.

Dua kota hub, jelas Riris, adalah Jakarta dan Surabaya sementara ketiga kota lainnya merupakan sub hub.

"Saat kita check-in, menaruh tas, atau di runway, parkiran, membutuhkan lampu yang berbeda," ujar Riris, saat ditemui di acara Konferensi dan Pameran Infrastruktur Internasional 2012, Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Selasa (28/8/2012).

Dengan solusi pencahayaan ini, diharapkan mampu menghemat energi,biaya, dan pemeliharaan hingga 15 tahun ke depan. Teknologi penggunaan lampu LED ini bukan barang baru. Munich International Airport di Jerman merupakan contoh penggunaan lampu LED dan mengemat hingga 50 persen dan bebas merkuri yang merupakan bahan kimia berbahaya bagi tubuh.

Riris menambahkan, pihaknya memberikan gambaran mendasar ke pemerintah mengapa go green untuk sejumlah sudut ruang publik sangat diperlukan. "Kami menekankan, jika proyek ini ibaratnya beli putus, meski murah namun tak ada jaminan pemeliharaan dan solusi berkesinambungan di masa depan. Dengan bekerjasama dengan Philips kami meyakinkan jika proyek ini akan terus berkesinambungan di masa depan," katanya.

BISNIS POPULER