Pidato SBY 16 Agustus
SBY: Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat
Di tengah situasi perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Presiden SBY menyatakan optimismenya mempertahankan pertumbuhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Presiden SBY menyatakan optimismenya mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 6,3 hingga 6,5 persen pada 2012.
Menurut SBY, cadangan devisa nasional memegang peranan penting dalam kondisi ketidakpastian global. Bersyukur, karena posisi cadangan devisa Indonesia tetap kuat.
"Yaitu mencapai sekitar 106,56 miliar dolar AS pada akhir Juli 2012. Jumlah ini setara dengan 5,8 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri," kata SBY dalam pidato kenegaraan RAPBN dan Nota Keuangan 2013 dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2012) malam.
Lebih lanjut SBY mengatakan, di sektor moneter, tingkat suku bunga acuan BI rate atau rata-rata tingkat suku bunga, tetap dapat dikelola dengan baik oleh Bank Indonesia.
Hal itu untuk menjaga kepercayaan para pelaku pasar terhadap perekonomian di dalam negeri, mendorong pertumbuhan, dan menjaga inflasi. "Berdasarkan situasi yang berkembang, sejak Februari 2012, BI rate telah menurun 25 basis point, dari 6 persen menjadi 5,75 persen," jelasnya.