Pasar Ekonomi Muslim Tumbuh Pesat
Pasar ekonomi bagi populasi muslim diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Potensi besar ini harus direspon dengan baik.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar ekonomi bagi populasi muslim diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Potensi besar ini harus direspon dengan baik.
Paul Temporal, penulis buku Islamic Branding and Marketing : Creating a Global Islamic Buisness, mengingatkan, jumlah populasi muslim di dunia mencapai sekitar 1,8 miliar jiwa (2012) akan naik menjadi 2,2 miliar jiwa (2030) dan menjadi 2,6 miliar jiwa (2050).
"Kami memperkirakan 30 persen populasi dunia akan dihuni oleh kaum muslim pada 2050, sehingga pasar kaum muslim sangat perlu untuk diperhatikan," katanya di Jakarta (23/07/2012)
Untuk itu ia menyarankan agar pasar kaum muslim sangat perlu untuk diperhatikan berbagai brand di seluruh dunia. Termasuk salah satunya adalah menjembatani isu halal yang masih menjadi perhatian di berbagai negara.
"Isu halal tidak digarap serius di beberapa negara, seperti di Eropa dan AS yang minoritasnya muslim. Padahal dua negara itu memiliki kaum muslim yang berpendapatan tinggi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Yusuf Hutia, Direktur Utama dan Kepala Layanan Klien Fleishman-Hillard Majlis dari Flesihman Hillard india, mengatakan, produk halal Indonesia sudah digarap dengan baik. Hanya saja untuk ekspor masih sangat kurang.
"Produk halal sudah banyak, namun ekspornya masih sedikit. Jadi eskpor halal bisa menjadi pengembangan produk halal Indonesia,"ujarnya.
Potensi kaum muslim memang akan terus meningkat. Bahkan ia memprediksi bahwa hingga 2050, populasi muslim akan mencapai 60 persen dari populasi anak muda di dunia dengan usia dibawah 18 tahun (Young Population).
Indikator itu juga tampak dari pasar global halal yang mencapai 2,3 trilliun dollar AS serta pertumbuhan asset islamic finance yang menaik sebesar 150 persen selama enam tahun."2006-2012 aset syariah meningkat sebanyak 150 persen,"
ujarnya.
Selain indikator pertumbuhan populasi, sektor sosial media juga menimbulkan dampak yang signifikant, seperti misalnya Halal Food Group yang mencapai jutaan fans dan aplikasi untuk Mosque dan Halal Restaurant di android yang mencapai 10 besar untuk aplikasi android. (*)
BACA JUGA: