Kontraktor Migas yang Tak Produktif akan Kena Sanksi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menyatakan akan ketat mengawasi kinerja para kontraktor wilayah kerjasama di sektor migas. Ia mendelegasikan perintah kepada Wakil Menteri, Rudi Rubiandini, untuk melakukan pengawasan wilayahkerjasama.

"Saya sudah minta kepada dirjen migas, Pak Wamen turun tangan bikin sistem kapan WK ditandatangani, setiap tahun harus ada progres di setiap titik setiap WK,"ujar Jero Wacik, di kantor Kementerian ESDM, Jum'at
(20/7/2012).

Jika ada kontraktor di salah satu wilayah kerjasama sektor migas yang tidak produktif, rencananya pihak Kementerian ESDM akan melakukan teguran dan sanksi kepada kontraktor tersebut. Rencananya ESDM menargetkan akan memberikan teguran para kontraktor dalam waktu 2 tahun. 

"Kalau dari assesment ada yang delay, harus mulai diingatkan sudah 2 tahun tidak ada tanda kehidupan, setelah 2 tahun ingatkan lagi, kalau peringatan dini tidak dihiraukan harus dikasih teguran dan surat peringatan,"ungkap Jero Wacik.

Jero Wacik pun menegaskan kalau wilayah kerjasama akan selesai waktunya. Pasalnya, Jero Wacik tak mau wilayah kerjasama negara di ambil alih oleh kontraktor asing.

"Nanti ada titik kapan WK (Wilayah Kerjasama) selesai, nggak boleh negara kita di sandera kontraktor. BP migas harus concern tentang ini,"papar Jero Wacik. (*)

BACA JUGA: