Harga Sembako Berfluktuasi Jelang Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang menjual berbagai sembako, berfluktuasi sepekan jelang Ramadan.

Yuli (45), seorang pedagang menuturkan, harga sayur-mayur seperti tomat dengan kualitas rendah, sebelumnya Rp 4.500 per kilogram, namun sekarang turun menjadi Rp 3.500 per kilogram.

Sedangkan harga  tomat kualitas super, turun dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 4.500 per kilogram.

Sementara, harga cabai hijau masih stabil di level Rp  8.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai keriting, cabai merah, dan cabai rawit, tergantung pasokan dari Jawa Timur. Namun, ketiganya memiliki harga terendah dan harga tertinggi.

"Cabai rawit Rp 17 ribu, cabai kriting di atas Rp 18 ribu, kalau cabai merah di atas Rp 15 ribu. Maksimal Rp 23 ribu, tergantung pasokan dari Jawa Timur. Di sana pemakaiannya sedikit, pasokan ke Jakarta banyak, jadi murah," jelas Yuli, Jumat (13/7/2012).

Lantas, harga bawang merah dan ketimun masih stabil di posisi Rp 8.500 dan Rp 4.000 per kilogram.

Kemudian, harga beras juga masih stabil. Untuk kualitas biasa, seharga Rp 7.500 per kilogram, dan jenis super Rp 8.500 per kilogram.
Begitu juga dengan harga gula merah dan gula pasir, masing-masing masih stabil di harga Rp 15 ribu dan Rp 13 ribu per kilogram.

"Biasanya empat hari menjelang puasa, barang-barang pada naik, kalau sekarang lumayan stabil," ujar Utang (58), pedagang lainnya.

Di Pasar Daging Kramat Jati, harga daging sapi naik Rp 10 ribu, dari harga sebelumnya Rp 68 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga daging ayam yang pelan-pelan merangkak naik sebesar Rp 4.000, dari sebelumnya Rp 30 ribu per ekor.

Menurut Parni (45), penjual daging, kenaikan harga daging masih wajar. Sebab, menyambut Ramadan, banyak warga yang menyelenggarakan hajatan. (*)

BACA JUGA

• Boeing Raih Order 14,7 Miliar Dolar AS 
• Operasi Pasar di 38 Daerah di Jatim Sebulan 
• Antrean Tinggal di Dalam Pelabuhan 
• Bulog Siapkan Beras tak terbatas