Jumat, 3 Oktober 2025

Operasi Pasar di 38 Daerah di Jatim Sebulan

Rencana operasi pasar (OP) serentak di 38 kabupaten dan kota se Jatim, dipastikan akan

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Surya, Dyan rekohadi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rencana operasi pasar (OP) serentak di 38 kabupaten dan kota se Jatim, dipastikan akan berlangsung mulai Jumat (13/7/2012). OP yang diarahkan untuk menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar bebas itu, rencananya akan berlangsung berkelanjutan selama sekitar satu bulan ke depan.

Pemprov Jatim, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang mengkoordinir pelaksanaan OP menyatakan kesiapan sudah dilakukan di seluruh kabupaten/kota. Produsen pendukung penyediaan bahan pokok dan staf dinas terkait, sudah disiapkan di masing-masing kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Setiawan menyatakan beberapa bahan pokok yang tersedia di OP antara lain beras, gula, minyak goreng, tepung dan cabe. Penyediaan beras akan didukung Bulog. Suplai gula akan didukung beberapa Pabrik gula di lokasi yang terdekat dengan titik OP.

Kebutuhan minyak goreng akan dipenuhi salah satu produsen minyak goreng besar. Sedangkan kebutuhan cabe dan bahan pertanian akan disediakan melalui kerjasama dengan kelompok tani. Jumlah produk yang tersedia di masing-masing kabupaten/kota bisa berbeda tergantung ketersediaan stok dari masing-masing produsen.

“Semua sudah menyatakan kesiapan, staf sudah ada di daerah, spanduk-sapnduk sudah disiapkan dan di tiap daerah minimal ada dua hingga titik OP yang didaftarakan,” ujar Budi, Kamis (12/7/2012).

Ia menegaskan, jika OP kali ini tidak berlangsung dalam satu hari saja, atau periodik di hari-hari tertentu saja. OP akan berlangsung dalam kurun waktu panjang. “Jadi di titik OP itu nanti akan tetap tersedia produk-produk OP setiap hari selama sebulan, jadi masyarakat tidak perlu takut kehabisan, setiap hari tetap ada stok yang disediakan,” tambah Budi.

Dalam OP, bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah harga rata-rata pasar. Jika harga pasaran beras premium mencapai Rp 8.000 lebih, beras premium OP yang disediakan Bulog dijual dengan harga Rp 7.300. Gula OP berharga Rp 10.500 (di pasar mencapai Rp 12.000 per kg). Minyak goreng OP dijual dengan harga Rp 9000 (harga pasar sekitar Rp 11.900). Sedangkan harga-harga hasil pertanian seperti cabe atau yang lain akan dijual dengan selisih harga Rp 2.000 lebih murah dari harga pasar.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved