Jembatan Selat Sunda
Konsorsium JSS Tak Pernah Diajak Diskusi Pemerintah
Direktur Utama PT GBLS, Agung R Prabowo mengatakan pihaknya tak pernah berdiskusi dengan Pemerintah pusat untuk berkoordinasi membangun JSS.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), Perpres No 86 2011 telah menetapkan Konsorium yang terdiri dari Pemda Lampung dan Pemda Banten dengan pihak swasta sebagai pemrakarsa proyek yakni PT Graha Banten Lampung Sejahtera (PT GBLS).
Menurut Direktur Utama PT GBLS, Agung R Prabowo mengatakan pihaknya tak pernah berdiskusi dengan Pemerintah pusat untuk berkoordinasi membangun JSS.
"Kita sangat terbuka, nggak ada yang disembunyi-bunyiin. Sekarang kita diajak ngomong aja nggak pernah,"ujar Agung R Prabowo, di kantor Artha Graha, Kamis (12/7/2012).
Menurut Agung, semua biaya investasi telah ia beritahukan kepada media terkait pembangunan JSS. Bahkan Agung juga telah memberitahukan kerjasama PT GBLS dengan investor asing, namun dari pihak Pemerintah belum ada niat untuk membicarakan pembangunan JSS. "Kalau mau transparan atau nggak, kita bikin,"ungkap Agung.
Dalam penjelasannya, Agung mengatakan untuk membangun JSS memang dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Namun pihaknya akan mengedepankan SDM dari lokal.
"Jembatan ini sangat kompleks, harus dikeroyok. Tapi kita mengedapankan sumber daya nasional,"papar Agung. (*)
BACA JUGA:
- Bank Jatim Incar Laba Rp 1,2 Trilliun di 2012
- BI: BPR Belum Optimal
- Bahana Securities Tangani IPO Tiga BUMN