Jumat, 3 Oktober 2025

BJB Genjot Kredit Mikro Hingga Rp 8 T

Keberadaan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), termasuk koperasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto BJB Genjot Kredit Mikro Hingga Rp 8 T
Layanan dari Bank Jawa Barat Banten

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Erwin Adriansyah

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keberadaan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), termasuk koperasi dapat menjadi roda penggerak ekonomi di negara ini, termasuk Jabar. Tidak heran, apabila PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten alias Bank BJB berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan likuiditas kreditnya bagi sektor UMKM dan koperasi.

"Proyeksi kami, tahun ini, total dana kredit bagi sektor mikro mencapai Rp 8 triliun," tandas Direktur Utama bank bjb, Bien Subiantoro, pada sela-sela penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara bank bjb dan Buah Batu Corps (BBC) tentang Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Kewirausahaan di bank bjb Cabang Dago, Jalan Ir H Djuanda Bandung, Jumat (22/6/2012) pagi.

Bien menuturkan, selama periode Januari-Maret 2012, pihaknya menyalurkan kredit mikro kepada 47.287 debitur mikro. Nilainya, sebut Bien, sejumlah Rp 3,04 triliun. "Angka itu melebihi realisasi periode yang sama tahun lalu, yang jumlahnya Rp 2,51 triliun," kata pria berpostur tubuh jangkung tersebut.

Penyaluran kredit mikro selama tiga bulan perdana tahun ini, ungkap Bien, lebih banyak terserap oleh sektor perdagangan. Menurutnya, sektor perdagangan menyerap 70 persen kredit mikro bank bjb. "Sisanya, sektor lain, seperti, jasa, industri, dan lain-lain," ucapnya.

Likuiditas kredit mikro bernilai Rp 3,04 triliun selama triwulan I tahun ini, terdiri atas beberapa produk. Antara lain, ucap Bien Kredit Mikro Utama, senilai Rp 1,8 triliun, Kredit Cinta Rakyat (KCR) sejumlah Rp 15 miliar.

Berikutnya, lanjut Bien, Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 1,2 triliun. Lalu, iimbuhnya, Kredit Koperasi sebanyak Rp 450 miliar. "Juga kredit BPR senilai Rp 85 miliar dan Kredit Program, yang mencakup sektor pertanian, sebesar Rp 70 miliar," paparnya.

Berbicara tentang KCR yang realisasi penyalurannya masih kecil, Corporate Communication bank bjb, Adang Kunandar, menjelaskan, itu terjadi karena ada beberapa kendala teknis. Misalnya, kilah Adang, masih sangat terbatasnya akses yang dimiliki para pelaku mikro.

Meski begitu, sambung Bambang, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot penyaluran KCR. "Kami menyiapkan konsep lain untuk meningkatkan penyaluran KCR," ungkapnya.

Akan tetapi, Adang berkeberatan mengatakan konsep yang dia maksud tersebut. Dalihnya, pihaknya masih melakukan pembahasan dan pengkajian. "Pastinya. konsep itu dapatebih memudahkan para pelaku UMKM untuk memperolah KCR," pungkas Adang.

Baca juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved