Bank Ekonomi Raup Laba Rp 122,2 Miliar
Pada triwulan I-2012, Bank Ekonomi berhasil meraup laba hingga Rp 122,2 miliar atau meningkat 53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG-Pencapaian laba gemilang bukan hanya milik perbankan pelat merah. Bank-bank swasta yang beroperasi di Indonesia juga mencatatkan kondisi serupa. Salah satunya PT Bank Ekonomi Rajaharja Tbk.
Secara khusus, Direktor Risk Management Bank Ekonomi Endy Abdurrahman yang bertandang ke Lampung, Rabu (12/6/2012), mengatakan, sejak diakusisi oleh HSBC Holdings Plc, bank yang mulanya bernama PT Bank Mitra Raharja ini terus menunjukkan tren menanjak.
Pada triwulan I-2012, Bank Ekonomi berhasil meraup laba hingga Rp 122,2 miliar atau meningkat 53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan non-bunga sampai 31 Maret juga mencatatkan torehan baik, yakni mencapai Rp 82,8 miliar atau meningkat 170 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 52,2 miliar.
Pada 31 Desember 2011, pendapatan operasional Bank Ekonomi sebesar Rp 1,062 triliun. Angka itu naik Rp 35 miliar (3 persen) dibanding tahun sebelumnya.
Endy, yang didampingi Manager Business Support and Internal Corporate Communication Wahyu Adiguna dan Senior Vice President Region Head Wilayah II Edi menerangkan, peningkatan tersebut berasal dari kenaikan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih sendiri didorong adanya perbaikan dari margin bunga bersih dan peningkatan saldo rata-rata kredit yang diberikan serta kenaikan provisi dan komisi bersih.
Jumlah aset pada 31 Desember 2011 meningkat Rp 2,634 triliun atau naik sebesar 12 persen dibanding 2010. "Hingga Juni ini, aset kita sudah mencapai hampir Rp 24 triliun. Sejak diakuisisi tiga tahun lalu, peningkatan aset kita sudah mencapai 60 persen," kata dia dalam media gathering di Restoran Rumah Kayu, Bandar Lampung, Rabu (12/6/2012) malam lalu.
Hingga saat ini, terdapat 96 kantor cabang Bank Ekonomi di 28 kota besar di Indonesia. Kemudian juga memiliki 122 ATM sendiri dan 37.000 ATM jaringan Prima dan ATM Bersama. Di Lampung, kantor cabang berada di Jalan Ikan Tongkol, Telukbetung, kantor cabang pembantu di Jalan RA Kartini, dan kantor kas di Jalan Pangkal Pinang.
Wahyu menambahkan, ke depan Bank Ekonomi akan fokus dalam ekspansi ke daerah atau provinsi yang belum terjamah, seperti Bengkulu.(anastasia)