Sabtu, 4 Oktober 2025

Peluang Indonesia Jadi Pemasok Utama Pulp dan Kertas

industri bubur kertas atau pulp dan kertas telah memberi kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Peluang Indonesia Jadi Pemasok Utama Pulp dan Kertas
Kemenperin
ilustrasi


TRIBUNNEWS.COM JAKARTA— Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan dalam industri bubur kertas atau pulp dan kertas telah memberi kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Khususnya sumbangannya terhadap ekspor.

Paling tidak menurutnya 12 industri pulp dan kertas memiliki kapasitas produksi sebanyak 7,9 juta ton per tahun. “Ada sekitar 79 industri kertas saat ini. Produksi Indonesia 12,99 juta ton per tahun,” sebutnya, pada Rapat Kerja Nasional APKI 2012 dengan tema Momentum Untuk Perubahan Menuju Industri Pulp & Kertas Berkelanjutan, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Ia mengungkapkan realisasi 2011, tercatat sebanyak 7,3 juta ton pulp dan 10,7 juta ton kertas. Sedangkan dari sisi ekspor pda tahun 2011, sebanyak 2,813 juta pulp senilai 1,6 miliar dolar AS, dan 4,49 juta ton kertas, dengan nilai 3,39 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kebutuhan kertas dunia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kebutuhan kertas dunia tumbuh sebanyak 2,1 persen per tahunnya. Sementara di pasar Negara-negara berkembang tumbuh 4,1 persen per tahun, dan di Negara maju sekitar 0,5 persen per tahun.

“Dominasi ke pasar AS dan Skandinavia akan semakin berkurang. Jadi ke Asia dan Amerika Latin. Indonesia berpeluang mengambil alih memasok pulp ke pasar dunia mengingat keterbatasn di negara-negara tersebut yang tidak bisa lagi mengembangkan sumber daya alam,” tegasnya.

“Industri pulp dan kertas Indonesia di peringkat sembilan dunia. Di Asia urutan ketiga,” lanjutnya memperlihatkan posisi industry Pulp dan kertas Indonesia yang berpeluang mengambil alih pasar dunia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved