Jumat, 3 Oktober 2025

Pembatasan Subsidi BBM

Demokrat: Subsidi BBM Dikurangi Untuk Belanja Pegawai

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafzah, subsidi BBM telah melebihi kapasitas jika dihitung memakai rata-rata harga minyak per barel

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Demokrat: Subsidi BBM Dikurangi Untuk Belanja Pegawai
tribunnews.com/herudin
Jafar Hafsah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga BBM memberikan banyak dampak terhadap perekonomian negara. Hal yang menjadi pro kontra dalam kenaikan harga BBM, kenapa harus subsidi BBM yang dikurangi.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafzah, subsidi BBM telah melebihi kapasitas jika dihitung memakai rata-rata harga minyak per barel. Jafar juga menjelaskan subsidi BBM yang dikurangi karena APBN lebih banyak digunakan untuk menggaji karyawan.

"Bukan birokrasi lebih besar. APBN kan juga sebagian besar untuk belanja pegawai," ujar Jafar Hafzah, di gedung DPR RI, Selasa (6/3/2012).

Jafar melanjutkan, jika harga BBM tetap, maka akan ada pembengkakan kepada beberapa sektor perekonomian, mengingat harga minyak dunia rata-rata per barrel telah mencapai $ 120 AS.

"Harga BBM sudah menyentuh $ 120 AS, padahal asumsi APBN tahun lalu hanya mencapai $ 90 AS. Kemudian yang dimaksud subsidi uang rakyat, yang kita naikan adalah pengurangan subsidi untuk yang lain," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved