Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembatasan Subsidi BBM

Hipmi Nilai Kinerja Pemerintah Lamban soal Konversi BBM

Menanggapi kurangnya persiapan infrastruktur pelaksanaan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), Himpunan Pengusaha Muda

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Hipmi Nilai Kinerja Pemerintah Lamban soal Konversi BBM
net
Raja Sapta Oktohari

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi kurangnya persiapan infrastruktur pelaksanaan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai kinerja pemerintah cukup lambat.

Ketua Umum Hipmi, Raja Sapta Oktohari menilai kalau konversi tak dijalankan, akan ada konversi anggaran.

"Paling efisiens ya konversi. Itu yang paling efisien untuk menekan APBN. Tapi kalau (konversi BBM ke gas) nggak jalan-jalan, jadi ada konversi anggaran saja nanti. Yang tadinya buat ini, jadi buat itu," ujar Raja Saptaoktohari, di kantor HIPMI, Selasa (14/2/2012)

Namun kelemahan pemerintah untuk melaksanakan konversi BBM ke BBG masih banyak. Di antaranya adalah kurangnya alat konverter dan SPBU yang memberikan sarana untuk gas.

Bagi Raja Sapta Oktohari, dalam pelaksanaan konversi harus dilihat dua unsur, ketersediaan gas dan harga gas yang ada di pasaran jika nanti jadi dilaksanakan.

"Konversi infrastrukturnya ada nggak? Lebih penting harga mahal atau murah, atau barang ada apa nggak ada? Kalau barang waktunya harus ditentukan, tersedia apa nggak,"ungkap Raja Saptaoktohari.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved