Pembatasan Subsidi BBM
Jero Wacik Hitung Kenaikan Harga BBM
Jero Wacik mengaku pemerintah mempertimbangkan untuk mengerek naik harga bahan bakar minyak berubsidi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku pemerintah mempertimbangkan untuk mengerek naik harga bahan bakar minyak bersubsidi. Hal ini menyusul permintaan Komisi VII DPR agar pemerintah mengkaji ulang program pembatasan BBM bersubsidi, yang direncanakan mulai berjalan 1 April 2012.
“Ada opsi yang diminta oleh DPR kepada saya untuk mulai menghitung penurunan subsidi," ujar Jero Wacik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Menurutnya, berkaca pada Malaysia yang mempersiapkan penggunaan bahan bakar gas, urusan BBG ini membutuhkan waktu 17 tahun.
"Malaysia misalnya, 17 tahun dia baru selesai urusan gas. Padahal negaranya cuma seuplik itu. Apalagi negara kita sebesar ini. Jadi tidak bisa buru-buru," ungkapnya.
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini mengemukakan, pemerintah tengah mengkaji penurunan subsidi dari Rp 300 hingga Rp 1500 per liter.
“Kami diminta oleh DPR melakukan studi menghitung. Nanti pada saat raker berikutnya, kita sampaikan lagi berapa dapatnya, berapa angkanya kalau menurunkan subsidi seperti itu,” imbuhnya.