Hari Ini Harga Cabai Keriting Tembus Rp 38 Ribu Per Kg
Ia paham bahwa siklus tersebut terjadi rutin menjelang perayaan Natal dan tahun baru
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan hari Natal dan tahun baru 2012, harga cabai di pasar-pasar tradisional, mulai merangkak naik. Hari ini saja, Jumat (9/12/2011), harga cabai kriting mencapai Rp 38 ribu per kilogram, naik dari semula Rp 15 ribu per kilo beberapa hari lalu.
Kawit (56), salah seorang pedagang cabai di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, mengatakan, kenaikan harga cabai ini telah terjadi sejak sepekan lalu. Ia mencontohkan dengan cabai merah TW, yang merupakain cabai berukuran jumbo, naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Selanjutnya cabai rawit merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
"Sudah seminggu harganya naik, tapi kenaikan paling parah ya baru beberapa hari ini," katanya.
Ia paham bahwa siklus tersebut terjadi rutin menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Ia berpendapat, hal tersebut juga diperparah dengan turunnya hujan deras yang melanda sejumlah daerah pemasok di Jawa Tengah, seperti Klaten, Boyolali, Sragen dan sebagainya.
Hal tersebut menurutnya mengakibatkan pasokan cabai menjadi berkurang. Semula setiap hari ia bisa menerima pasokan cabai sebanyak 1 ton namun saat ini hanya 2-3 kwintal.
Agus Salim (39), pedagang sayur mayur lainnya menyebutkan, kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayur lainnya. Seperti wortel dari Rp 4000 menjadi Rp 7000 ribu, tomat dari Rp 6000 menjadi Rp 13 ribu per kilogram. Kemudian buncis dari Rp 3000 menjadi Rp 4000 per kilogram.
"Jalur distribusi juga terganggu di daerah Pantura karena hujan terus, jadi harga sayuran naik," kata Agus Salim.
Salah seorang pembeli, Suparnah (43), mengatakan bahwa kenaikan harga cabai atau sayur mayur lainnya masih terbilang wajar, dan terjadi setiap tahun, menjelang hari-hari tertentu, mulai dari Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, Natal hingga tahun baru. "Masih wajar kenaikannya dan masih bisa dijangkau," katanya.
Humas PD Pasar Jaya, Yohanes Daramonsidi, mengatakan, di musim penghujan seperti ini, sangat memungkinkan terjadinya kenaikan harga cabai. Sebab jalur distribusi di Pantura, menghambat jalannya pasokan. Jika mengalami keterlambatan, otomatis barang menjadi busuk dan jumlah pasokan sedikit.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa khusus untuk cabai memang harganya fluktuatif, dan tidak bisa diprediksi. Dalam sehari, harga cabai bisa tiga kali naik, karena dipengaruhi banyak hal. "Dari pasokan dan ketersediaan barang. Kendala utama karena faktor cuaca," ujar Yohanes Daramonsidi.