Mira eS, Mobil Daihatsu Seharga Rp 80 Juta

Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Jepang, Dahlan Dahi

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selain isu lingkungan, Tokyo Motor Show 2011 dibayang-bayangi resesi ekonomi di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Tantangan lain, yakni  bagaimana mobil dapat merupakan ekspresi gaya hidup penggunanya.

Daihatsu menjawab tantangan tersebut dengan membuat mobil irit bahan bakar, murah, dan fashionable.

Daihatsu merumuskannya, “Big answer come from small.” Tantangan yang besar itu, bagi Daihatsu, dijawab dengan produk “small”, kecil, mungkin. Daihatsu menyebutnya mobil kompak (compact car).

Slogan “Big answer come from small” dipajang sebagai spanduk latar belakang booth Daihatsu, yang bersebelahan dengan booth saudara tuanya, Toyota, yang datang dengan tema “reborn”.

Mobil D-X merupakan salah satu jawaban Daihatsu. Mobil konsep ini kecil, small, sebesar Sirion di Indonesia. Walau kecil, ia tampil Sporty dengan dua kursi dan dua pintu ala Jaguar yang berharga miliaran.

Mesinnya lebih kecil dari Xenia, yakni Cuma 660 CC, seperti halnya Mira e:s yang menjadi andalan Daihatsu saat ini di pasar Jepang.

Diluncurkan September lalu, Mira adalah mobil mungil ala city car yang digerakan mesin 660 CC. Harganya cuma sekitar Rp 80 juta.

Dalam tempo singkat, Mira mencatat permintaan sampai 30 ribu unit. “Mobil best seller di Jepang,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Indonesia di sela-sela pameran.

D-X sama dengan Mira. Mungil, mesin 660 CC, dan dirancang untuk harga murah. Jelas sekali harganya akan jauh lebih murah dibanding mobil-mobil sporty lainnya.

Dengan harga murah namun tampil penuh gaya seperti itu, Mira maupun D-X pasti akan sangat menggoda pasar kelas menengah Indonesia. Apalagi kalau harganya bisa dua kali lipat lebih murah dari Xenia.

Selain Mira dan D-X, para ahli Daihatsu sedang terus menyempurnakan mobil konsep Pico dan PC Show Cace.

Pico, yang lebih mungil lagi, yang dirancang untuk suasana kota penuh gang dan jalan kecil seperti di kota-kota Indonesia, didesain bisa berinteraksi dengan lingkungannya maupun pengguna jalan. Mobil ini, misalnya, bisa mengeluarkan bunyi “terima kasih” manakala Anda minggir untuk memberi jalan kepadanya.

Adapun PC Show Case, yang teknologinya diperkirakan akan menjadi andalan Daihatsu 10 tahun lagi, merupakan mobil yang digerakan dengan system pembakaran fuel cell. Mobil ini mengandalkan air, bukan bensin.