Sabtu, 4 Oktober 2025

Komplek Pertamina Cilacap Terbakar

Dirut Pertamina Sumringah Kebakaran Cilacap Padam

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan sumringah atas padamnya api di tangki 31 T-7 di Cilacap

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Dirut Pertamina Sumringah Kebakaran Cilacap Padam
Tribun Jogja/Hanan Wiyoko
Kolom Asap Ledakan Pertamina masih dapat terlihat jelas dari Jarak 40 Km, pusat terbakarnya tangki premium Pertamina Unit Produksi IV Cilacap. Jawa Tengah. Minggu (3/4/2011) Kebakaran di kilang minyak berisi High Octane Mogas Component (HOMC)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan sumringah atas padamnya api di tangki 31 T-7. Atas upaya pemadaman tersebut, Karen pun melempar ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemadaman tangki pertamina di Cilacap ini.

“Kami mewakili manajemen dan seluruh pekerja Pertamina, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak baik internal maupun eksternal yang telah mengerahkan seluruh upaya terbaiknya untuk mengatasi musibah ini," kata Karen Agustiawan dalam keterangan persnya, Rabu (6/4/2011).

Bukan sekdar berterima kasih, Karen juga meminta maaf terhadap warga Cilacap di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, atas amukan si jago merah, warga pun merasa tidak naman.

“Kepada masyarakat Cilacap, khususnya di sekitar area operasi RU IV Cilacap, kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah yang telah membuat ketidaknyamanan warga di sekitar lokasi," ungkapnya.

Dia menambahkan, Pertamina akan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas, dan mencari tahu penyebab kebakaran tersbeut.

Upaya PT Pertamina memadamkan kobaran api di tangki 31 T-7 membuahkan hasil. Api berhasil dijinakan pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Mochamad Harun, Vice President Corporate Communication PT Pertamina mengatakan, Pertamina terus mendinginkan temparatur tangki yang dilalap si jago merah hingga batas normal. Hal ini untuk menghindari munculnya api di tangki. Walhasil, tangki dinyatakan dalam batas aman pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, api di tangki 31 T-7 sempat padam pada Selasa (5/4/2011) pukul 10.35 WIB. Namun api kembali menyala sekitar pukul 12.00 WIB. Hal ini terjadi karena angin yang cukup kencang memecah foam yang sudah menutupi permukaan fluida panas di dalam tangki 31 T-7.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved