Teror Bom Buku
Gubernur BI : Teror Bom Tidak Pengaruhi Pasar
Gubernur BI Darmin Nasution menegaskan teror bom belum memengaruhi pasar finansial (pasar uang dan pasar saham).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menegaskan teror bom yang marak dalam empat hari terakhir ini belum memengaruhi pasar finansial (pasar uang dan pasar saham).
"Saya lihat tidak pengaruhi pasar," kata Darmin di sela penyampaian SPT PPh 21 Presiden SBY di kantor Pusat Pajak Jakarta, Jumat (18/03/2011).
Empat hari terakhir bom yang ditempakan dalam buku (bom buku) dikirim kepada sejumlah warga masyarakat diantaranya ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di kantor JIL Utan Kayu Jakarta.
Tak hanya itu bom buku ini juga ternyata dialamatkan ke Mantan Kadensus 88 yang kni menjabat Kepala BNN Gorries Mere di kantor BNN Cawang serta penyanyi Ahmad Dani juga dikirimin paket bom yang sama.
Hari ini sebuah ledakan juga menggegerkan warga Depok. Serta beberapa warga Jakarta menerima paket kiriman mencurigakan mirip bom.
Darmin berharap teror bom tidak berlanjut sebab bisa saja memengaruhi pasar. Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin melemah namun Darmin menegaskan tak ada kaitannya dengan teror bom.
"Itu sedikit banyak karena pengaruh (tsunami) di Jepang," kata Darmin.
Darmin menegaskan gempa dan tsunami Jepang sedikit banyak akan memengaruhi fundamental perekonomian. "Jadi uang (hot money) memang keluar tapi hari ini suadah membaik," kata Darmin.