Jumat, 3 Oktober 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Pemerintah Belum Siap Terapkan Pembatasan BBM

Komaidi (Wakil Direktur ReforMiner Institute) mengungkapkan bahwa rencana pemerintah untuk menerapkan pembatasan BBM

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemerintah Belum Siap Terapkan Pembatasan BBM
TRIBUNNEWS.COM/Herudin
Pelajar SD, SMA, dan tukang minyak, puluhan aktivis Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) berunjukrasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (13/6). Pengunjukrasa menolak rencana pemerintah yang akan mencabut subsidi BBM dan menuntut memperbesar subsidi pendidikan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komaidi (Wakil Direktur ReforMiner Institute) mengungkapkan bahwa rencana pemerintah untuk menerapkan pembatasan BBM bersubsidi untuk premium awal 2011, belum siap.

"Pembatasan BBM bersubsidi sebenarnya pemerintah belum siap. Dari infrastruktur, dari sekitar 600-san SPBU, seperti dilansir Pertamina, baru 400-an yang siap di Jabodetabek," ujarnya dalam diskusi, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/12/2010).

Lebih lanjut, dijelaskannya, bahwa untuk membangun infrastuktur, dibutuhkan waktu dan investasi. Dan untuk pembangunan infrastuktur berupa pengadaan dispenser butuh waktu paling cepat 6 bulan. Sedangkan di luar Jabodetabek, ada 2800 atau baru siap 35 persen SPBU.

Kemudian, dilanjutkannya, saat ini pertamax diproduksi per hari baru 200 ribu Kilo Liter. ditegaskannya, bila ini dilakukan, maka akan ada pertamax yang akan diimpor untuk memenuhi konsumsi BBM masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved