Senin, 6 Oktober 2025
ABC World

Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Tapi Kenapa Sering PHK?

Produk alas kaki, seperti sepatu dan sandal, merupakan salah satu komoditas terbesar di Indonesia yang kualitasnya diakui dunia. Tapi…

zoom-inlihat foto Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Tapi Kenapa Sering PHK?
ABC Radio Australia
Setidaknya 32 persen produk Adidas secara global diproduksi di Indonesia. (Reuters)

Salah satunya adalah AEZVO Indonesia, yang menjual produk alas kaki buatan 75 perajin asal Mojokerto, Jawa Timur secara online.

Produk andalan AEZVO antara lain adalah sandal jepit, selain dari sepatu.

Pemasaran secara daring dipilih Ahmat Zulfikarnain Lubis, konseptor dari AEZVO, supaya bisa menjangkau lebih banyak pembeli.

"Inilah hasil dari karya-karya anggota, yang dari berbagai elemen petani," ujarnya yang yang akrab disapa Cak Lubis.

"AEZVO ini menjadi ikon Mojokerto ... [produsennya] yang tidak paham digital jadi paham sehingga dia jadi semangat untuk memproduksinya."

Menurutnya para pedagang yang produknya dijual dengan merek AEZVO memang sudah memproduksi alas kaki mereka sendiri.

Beberapa anggotanya bahkan sudah memiliki pabrik yang khusus memproduksi sol alas kaki.

Tapi AEZVO menghadapi tantangannya sendiri, yaitu terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa menggenjot penjualan dengan membantu manajemen dan pengembangan bisnisnya.

"SDM ini perlu di-update, perlu ditingkatkan ... kemampuan, skills, kreativitas, ide itu harus digugah karena dari latar belakang SDM-nya kurang," katanya.

"Saya masih butuh tim desainer, tim IT, tim marketing, tim digital, tim penilaian, sehingga AEZVO punya ikon tersendiri."

Cak Lubis ingin pada akhirnya produk AEZVO yang kini masih dijual di pasar domestik bisa melebar sampai ke pasar internasional.

Ia lebih menitikberatkan tantangan SDM ketimbang modal, karena menurutnya sudah mendapat bantuan dari pemerintah setempat dalam bentuk insentif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved