Rabu, 1 Oktober 2025
ABC World

Perjalanan Menyesakkan Dada untuk Melihat Bangkai Kapal Titanic

Ikuti perjalanan 3.800 meter di bawah laut untuk memahami betapa berbahayanya menjelajah kedalaman lautan tempat bangkai kapal legendaris…

Samudra Atlantik Utara, tempat kapal selam Titan diluncurkan untuk perjalanan wisata melihat bangkai kapal Titanic, sangat menantang dan tidak ramah.

Kondisi ini bahkan sudah terasa sebelum Anda menjelajah ke bawah permukaan laut.

Ikuti perjalanan sejauh 3.800 meter ke bawah laut untuk memahami mengapa berwisata melihat kapal bangkai Titanic jarang dilakukan, karena penuh bahaya.

 

Tantangan besar pertama dalam ekspedisi laut dalam adalah menurunkan kapal selam dari geladak kapal ke dalam air, semuanya bisa bergerak tak terduga akibat ombak. Biasanya penggunaan 'crane' atau derek jadi jawabannya.

Namun dalam kasus ini, Titan diturunkan ke dalam air di atas sebuah "alas", lalu penyelam melepaskan klipnya setelah kapal selam berada di bawah air.

 

Di permukaan Bumi, Anda mengalami tekanan sebesar satu atmosfer. Namun di dalam laut, tekanannya meningkat menjadi satu atmosfer untuk setiap kedalaman 10 meter.

Jadi dalam kedalaman 200 meter di bawah air, tekanannya sudah 20 kali lebih besar daripada di atas air laut Sebagai perbandingan, tekanan di dalam ban mobil kira-kira hanya dua kali lipat tekanan yang kita rasakan di permukaan.

Tekanan intensif ini adalah risiko paling berbahaya bagi misi ke dasar laut.

 

Ahmed Gabr pernah melakukan penyelaman scuba terdalam pada tahun 2014. Dia mencapai kedalaman 332 meter di bawah permukaan Laut Merah.

Operasi kapal selam militer dirancang khusus, tapi para ahli mengatakan biasanya maksimal sampai kedalaman 500 meter.

Penyelamatan kapal selam terdalam terjadi di kedalaman 480 meter pada tahun 1973, ketika dua orang diselamatkan dari kapal selam Pisces III di dasar laut lepas pantai Irlandia.

 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved