Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Jepang Berencana Buang Air Olahan Limbah Nuklir Fukushima ke Samudra Pasifik

Rencana operator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima membuang air limbah olahan ke perairan Samudra Pasifik menimbulkan kekhawatiran…

Namun, berbagai langkah TEPCO telah memicu ketidakpercayaan publik terhadap rencana tersebut.

Banyak kasus di mana TEPCO gagal memastikan bahwa air tercemar itu sebenarnya telah bocor ke laut.

Media setempat mengungkap sebagian besar tangki penyimpanan air memang berisi air yang masih terkontaminasi unsur radioaktif berbahaya, seperti strontium-90 penyebab kanker, meskipun TECPO menjamin hal itu tidak terjadi.

TEPCO menyatakan sepertiga dari tangki penampungan siap untuk dilepaskan ke laut, dan air yang tidak memenuhi standar akan diproses ulang hingga benar-benar aman.

"Mereka tidak memberikan informasi yang benar," ujar Gen Hirai, seorang pengunjuk rasa di luar kantor pusat TEPCO.

"Perusahaan ini memblokir informasinya kepada warga masyarakat."

Bagaimana reaksi negara-negara sekitar terkait rencana tersebut?

Kepulauan Solomon dilaporkan menolak tawaran Jepang untuk meningkatkan kerja sama maritim, mengutip rencana pelepasan air limbah olahan PLTN Fukushima.

"Jepang terus menekankan pentingnya keamanan maritim, tapi mereka tetap memutuskan membuang air limbah radioaktif ke laut," demikian laporan media setempat, Solomon Star.

Papua Nugini dikabarkan telah melunakkan sikapnya untuk menerima posisi Jepang.

Tapi Perdana Menteri James Marape tidak dapat menjelaskan apakah negaranya akan mendukung rencana Jepang.

"Sejauh menyangkut pasifik, kami ingin perairan kami aman," katanya.

PM Kepulauan Cook, Mark Brown, mengatakan para pemimpin Pasifik menunggu laporan dari Badan Energi Atom Internasional pada akhir Juni.

Dia mengatakan anggota Forum Kepulauan Pasifik bebas untuk mengekspresikan kepentingan dan keprihatinan nasional mereka.

"Saya yakin ada kesamaan di seluruh negara Pasifik bahwa kita tidak menginginkan apa pun yang akan merusak lautan kita," katanya.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya dapat dibaca di sini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved