Krisis Tempat Tinggal di Australia: Begini Cara Pemilik dan Agen Properti Tentukan Harga Sewa
Tiga perempat tempat tinggal yang disewakan di Australia mengalami kenaikan harga. Sebagian bahkan naik lebih dari 10 persen. Kami…
Setiap kali agen real estat Elizabeth Sargood mendengar ada kenaikan harga sewa rumah, dia sudah siap untuk menerima banyak panggilan telepon.
Manajer properti yang berbasis di pinggiran timur Kota Sydney ini, selalu disibukkan dengan permintaan dari para penyewa untuk memperbaiki kerusakan properti yang disewa.
Termasuk saat harga sewa dilaporkan naik beberapa ratusan dolar per pekan, pemilik properti juga menelponnya dan menuntut jika harga sewa rumahnya bisa dinaikkan.
Menurut Elizabeth, manajer properti yang mengawasi pasar dan menyampaikan kepada pemilik ketika ada peluang menghasilkan uang lebih banyak.
Saat ini, ketersediaan properti yang bisa disewa sangat terbatas, sehingga muncul ketidakseimbangan kekuatan antara penyewa dan pemilik.
Hingga Maret lalu, harga sewa properti di semua kota besar Australia mencapai rekor tertinggi. Para penyewa melaporkan kenaikan harga sewa seringkali melebihi $100 seminggu.
Biro Statistik Australia mengumpulkan data harga sewa tempat tinggal dari sejumlah manajer properti. Hasilnya mengungkap hampir tiga perempat properti mengalami kenaikan harga sewa pada hingga Februari. Sekitar seperempat dari properti mengalami kenaikan harga sewa lebih dari 10 persen.
Meski biasanya kenaikan ini atas permintaan pemilik yang terdampak oleh kenaikan suku bunga cicilan rumah, sejumlah manajer properti menyebut biasanya tidak seperti itu.
Kehidupan manajer properti
Elizabeth Sargood melihat perannya sebagai perantara, mengelola hubungan antara pemilik dan penyewa, yang mungkin tidak pernah bertemu. Tapi ia mengakui tidak memperlakukan keduanya dengan setara.
"Pada akhirnya, tugas kami bekerja demi kepentingan pemilik," katanya.
Sebelum sebuah properti terdaftar untuk disewakan, Elizabeth akan memberi tahu pemilik hal-hal yang perlu dipenuhi agar properti milik mereka memenuhi standar untuk disewakan.
Ketika properti siap untuk disewa, Elizabeth akan menyaring calon penyewa, memeriksa riwayat sewa-menyewa mereka dan memastikan uang sewanya tidak lebih dari 30 persen pendapatan mereka.
Begitu masa kontrak sewa habis dan penyewa harus keluar dari properti tersebut, Elizabeth menjadi titik kontak untuk segala masalah terkait dengan properti tersebut.
Pemilik membayar jasa manajer properti melalui sistem komisi, berkisar antara 5 hingga 12 persen dari sewa mingguan.
Awal tahun ini, sebuah surat elektronik dari agen properti Ray White Bondi di Sydney, menyarankan cara tercepat untuk "meningkatkan harga sewa maksimum", yakni dengan mengusir penyewa jangka panjang, memperbaiki properti, dan menyewakannya kembali dengan harga lebih tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.