Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Korban Jiwa Tidak Membuat Nelayan Indonesia Jera Mencari Ikan di Perairan Australia

Di saat keluarga nelayan Indonesia di pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, sedang berkabung karena hilangnya anggota keluarga mereka…

"Bila perjalanan mereka menghasilkan banyak ikan, mereka bisa membayar utang-utangnya. Bila ikan yang didapat tidak banyak, mereka malah semakin terjerumus ke dalam utang yang lebih banyak lagi.

"Jadi mereka terperangkap dalam putaran utang. Mereka harus pergi melaut lagi."

Dr King melihat bahwa pendidikan bagi generasi muda adalah kunci untuk memutus lingkaran ini karena mereka nantinya bisa menjadi guru, pegawai negeri, atau bekerja di bidang industri teknologi tinggi.

"Jadi daripada melakukan pemantauan dan penyelamatan seperti yang terjadi saat ini, lebih baik dana yang ada dari pemerintah Australia digunakan untuk pengembangan proyek seperti ini dan mendukung generasi muda secara khusus," katanya.

Sejarah dan budaya juga berpengaruh

Professor Fred Benu dosen di Universitas Nusa Cendana di Kupang  mengatakan faktor budaya dan sosial juga berpengaruh.

"Bukti sejarah menunjukkan Karang Ashmore sudah didatangi secara teratur oleh nelayan Indonesia sejak antara tahun 1725 sampai 1730," katanya.

"Bagi para nelayan tradisional dari Pulau Rote, mencari ikan di perairan Australia sudah menjadi bagian dari keadaan sosial ekonomi mereka."

Professor Benu mengatakan perubahan iklim dan semakin berkurangnya ikan di laut membuat nelayan semakin jauh melakukan perjalanan.

"Untuk mengatasi hal ini, kita harus memberikan alternatif mata pencarian bagi warga lokal," katanya.

"Terlalu sering kita  melihat tragedi yang sama."

Professor Benu menginginkan baik pemerintah Australia dan Indonesia bekerja sama dengan LSM mencoba menemukan solusi.

"Sudah ada persetujuan antara Indonesia dan Australia, namun kita tidak bisa membawa persetujuan ini ke atas meja dan memberitahu warga lokal bahwa inilah perjanjiannya," katanya.

"Yang paling penting adalah nelayan lokal harus dilibatkan jadi mereka bisa menjelaskan perspektif mereka dan kita mendengarkannya."

Peringatan bagi nelayan lain

John Coyne adalah kepala program penegakan hukum dan kebijakan strategis di Australian Strategic Policy Institute.

Dia mengatakan korban jiwa di kalangan nelayan ini harus digunakan pemerintah Indonesia untuk membuat nelayan lainnya takut untuk berlayar sampai ke perairan Australia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved