Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Kasus COVID Meningkat, Kota Xian di China Terapkan Lockdown Terketat Tahun Ini

Sebanyak 13 juta warga kota Xian menjalani \'lockdown\', setelah ada wabah COVID-19 terbaru. Ini termasuk \'lockdown\' yang terketat…

Pria berusia 29 tahun itu mengatakan dia berharap wabah itu bisa diatasi dengan cepat.

"Belum jelas kapan lockdown akan berakhir, ini masih dalam periode wabah dengan puluhan kasus baru setiap hari," kata Siyu.

"Tapi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kami berharap semoga bisa diatasi dalam seminggu," ujarnya.

Siyu mengaku tidak khawatir dengan kebutuhan sehari-hari, karena ada jaminan dari pemerintah.

Namun karena situasi yang tidak pasti, keluarga Zhang memutuskan untuk tinggal di Xian hingga perayaan Tahun Baru Imlek.

'Saya merasa hancur'

Sejumlah warga yang panik mulai memborong barang di toko, meski Pemerintah China menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari akan ditambah pada hari ini.

"Saya merasa hancur karena tidak akan bisa pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru," tulis pengguna Weibo, Yi Yan Xian Che.

"Masalahnya keluarga kami yang terdiri dari tiga orang bergantung pada penghasilan istri saya sebesar RMB2.000 [kurang dari Rp4,5 juta] per bulan untuk bertahan hidup. Bagaimana kami hidup sekarang?" ujar pengguna lainnya.

Banyak pula pengguna jejaring sosial di China yang mempertanyakan kapan 'lockdown' dan pandemi COVID-19 akan berakhir.

'Lockdown 'di Xian menjadi salah satu yang paling ketat sejak Pemerintah China memberlakukannya terhadap  11 juta penduduk kota Wuhan pada tahun 2020.

AP/Reuters/ABC

Diproduksi oleh Farid Ibrahim. Simak artikel lainnya dari ABC Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved