Senin, 6 Oktober 2025
ABC World

Beredar Video Diduga Menteri Malaysia Tidur Dengan Pria Gay

Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menghadapi skandal politik besar pertamanya, menyusul beredarnya sebuah video…

"Malaysia telah menunjukkan tradisi yang kaya akan tuduhan semacam itu yang biasa dijadikan alat dalam politik, biasanya disertai alat peraga visual seperti gambar dan video," Dr Amrita Malhi, seorang ahli politik Malaysia dan seorang dosen tamu di Australian National University College of Asia and Pacific, kepada ABC.

"Mereka biasanya ditujukan untuk memperluas perpecahan dan menyebabkan perpecahan, yang memungkinkan para pesaing untuk menang dalam kontes politik," katanya.

"Mereka cenderung memainkan isu moral, dengan tujuan mendiskreditkan orang yang menjadi sasaran."

Anwar Ibrahim - ketua PKR dan lelaki yang akan mengambil alih jabatan perdana menteri dari Dr Mahathir - terkenal pernah dipenjarakan selama 11 tahun atas tuduhan sodomi dan korupsi bermotif politik.

Ibrahim baru dibebaskan setahun yang lalu setelah menerima grasi dari pihak kerajaan.

"Tidak pernah pasti berapa banyak Anwar Ibrahim kehilangan pengikut setelah kasus sodomi itu," kata Harris Zainal, seorang analis politik yang berbasis di Kuala Lumpur, kepada ABC.

"Ini bukan hanya perkara sodomi yang menjatuhkan Anwar, tetapi [juga] kasus pengadilan yang membuktikan dia bersalah.

"Seberapa besar pengaruhnya terhadap [menteri yang terlibat] sangat tergantung apakah skandal ini akan berakhir ke penuntutan dan bagaimana skandal ini akhirnya diputuskan."

Ketika skandal itu berlangsung kemarin, mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang dipermalukan mengunggah meme terkenal Michael Jackson yang sedang memakan popcorn, bersama dengan dua emoji tersenyum di akun resminya di Facebook.

Pada bulan Maret lalu, Menteri Pariwisata Malaysia Mohammadin Ketapi mengklaim di negaranya tidak ada homoseksual saat menghadiri sebuah pameran pariwisata di Jerman.

Dua wanita di negara bagian Terengganu yang konservatif tahun lalu dihukum cambuk karena melakukan hubungan seks sesama jenis.

Dr Mahathir mengklaim bahwa hak-hak LGBT adalah budaya "Barat" dan karenanya tidak cocok untuk Malaysia.

Lokman Noor Adam, kepala dewan tertinggi partai oposisi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), kemarin mengatakan dia melaporkan video itu ke polisi di ibukota Putrajaya.

"[Skandal itu] bisa jadi membuktikan adanya gangguan lain bagi koalisi," kata Zainal.

"Konsekuensi jangka panjang dari ini [mungkin] bahwa orang merasa Pakatan Harapan tidak dapat memerintah."

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved