Berpuasa Saat Bekerja di Ketinggian Turbin Angin di Australia
Ribuan anak muda Indonesia pemegang visa berlibur sambil bekerja di Australia melakoni pekerjaan yang tak pernah mereka bayangkan…
Audi memulai pekerjaannya dengan membawa peralatan ke puncak menara dengan menapaki anak tangga, lalu membawa peralatan perbaikan turun dari puncak menara dengan tali pengaman yang tersambung dengan kerekan (winch) untuk mengontrol naik turunnya.
"Saat konstruksi komponen turbin jadi kotor karena sentuhan tangan teknisi, tergores, cat mengelupas. Jadi tiap menara selesai, harus diperbaiki supaya saat diserahkan dalam kondisi sempurna," kata Audi.
Proyek ini menerapkan jam kerja yang panjang, mulai pukul enam pagi hingga pukul enam sore.
"Kadang lebih, bisa 13 jam. Kami kerja enam hari seminggu," kata Audi yang mendapat upah AU$ 35 per jam.
Proyek ini ditargetkan rampung Agustus 2019, dari 50 menara yang direncanakan 30 sudah berdiri.
Tantangan berpuasa
Audi merasakan cukup berat menjalani puasa dengan kondisi pekerjaannya saat ini.
"Tantangannya dehidrasi. Angin yang kencang bikin merasa lebih kering. Untungnya kadang kalau angin sangat kencang, kami hanya kerja sampai jam tiga sore," kata Audi.
Cuaca di kawasan Grampians yang pegunungan biasanya lebih rendah daripada Melburne yang di pesisir, bahkan di pekan akhir musim gugur saat ini suhu mencapai -2 derajat Celcius.
Di Ararat, Audi menyewa rumah bersama tiga orang pemegang WHV lain yang berasal dari Indonesia.
"Tapi yang puasa hanya saya. Saya bangun jam empat untuk sahur. Biasanya saya masak, kadang saya masak cukup banyak waktu akhir pekan untuk beberapa hari. Berangkat ke proyek jam 5.30," kata dia.
Saat ini di proyek itu ada enam orang pekerja Indonesa yang semuanya pemegang WHV.
Meski pekerjaannya sangat melahkan, Audi merasakan tubuhnya lebih bugar dan berotot sejak di Australia.
"Stamina jauh lebih bagus. Cocok sekali karena bulan Oktober nanti saya ingin ke Everest Base Camp lewat Nepal. Saya juga ingin ke Kashmir. Saya akan ambil liburan sebulan."
Sepulang berlibur Audi akan mencari pekerjaan yang bisa untuk memenuhi syarat visa tahun ketiga.