Senin, 6 Oktober 2025
ABC World

Gerakan Anti Feminis Menguat di Indonesia

Mereka menyebut feminisme sebagai "racun". Mereka juga menertawakan kaum LGBT. Kampanye anti-feminis:Kaum konservatif yang giat di…

Laporan dari Institut Analisis Kebijakan Konflik Jakarta menyebut gerakan massa melawan mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah "mengaktifkan lembaga politik perempuan di garis konservatif".

"Para aktivis ini percaya kaum ibu harus memobilisasi melawan Jokowi untuk melindungi anak-anak mereka dari komunisme, homoseksualitas, dan ancaman moral lainnya yang terkait dengan kubu Jokowi," kata laporan itu.

Rival Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra, memobilisasi sukarelawan perempuan dalam upaya mengalahkan petahana.

"Ibu-ibu dipandang sebagai pendidik dan penjaga moral keluarga - bahkan bangsa," kata Ayu Kartika.

Sementara antropolog Australia Dr Linda Rae Bennett, menilai gerakan Indonesia Tanpa Feminis dan aktivisme konservatif yang dipimpin perempuan lainnya merupakan tanggapan terhadap RUU anti kekerasan seksual.

RUU itu sendiri antara lain dirancanag untuk melarang tindak perkosaan dalam hubungan suami-istri.

Sejauh ini partai-partai di DPR RI mengisyaratkan dukungannya terhadap RUU ini, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secar tegas menolaknya.

Dr Bennett menggambarkan aktivisme anti-feminis baru sebagai "perang proksi" dari kalangan pria penentang RUU yang akan kehilangan hak mereka melakukan hubungan seksual dengan istrinya kapan pun mereka kehendaki.

Sementara itu, politisi Partai PKS Azizah Nur Tamhid, diperkirakan berhasil terpilih kembali di DPR RI, sejalan dengan meningkatnya suara partai ini dalam Pemilu 2019.

Para aktivis femis tetap optimis bahwa RUU tersebut nanti akan disahkan, dengan menunjuk contoh lolosnya UU anti kekerasan dalam rumah tangga tahun 2004.

"Gerakan perempuan di Indonesia mungkin masih muda, tetapi tidak lemah," kata Dr. Bennett.

ABC sudah berusaha menghubungi pengelola Indonesia Tanpa Feminis, namun belum mendapatkan tanggapan.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved