Korban Bom Bali Tagih Jokowi Soal Lahan Eks Sari Club
Warga Australia yang anaknya jadi korban serangan Bom Bali mendesak Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menghentikan rencana pembangunan…
"Hingga hari ini belum ada jawaban dari mereka, sehingga kami pun harus memulai pembangunan. Kami tak ingin membiarkannya kosong," ujar Djatinegara.
Mulai disucikan
Beberapa tahun terakhir, lahan kosong tersebut telah digunakan sebagai area parkiran dan bahkan tempat pembuangan sampah.
Pemilik kios makanan yang ada di lokasi ini telah diberitahu untuk segera mengosongkan lokasi dalam seminggu karena pembangunan restoran akan segera dimulai.
Upacara adat setempat juga telah dilakukan dengan maksud mengusir roh-roh jahat dari sana.
Pekan lalu, sebuah papan proyek sudah terpasang dan lokasi ini akan kembali dibanguni tempat hiburan, meski tanpa bar atau nightclub.
Luas bangunan restoran itu nantinya mencapai 700 meter persegi dengan kapasitas 350 kursi.
Secara terpisah Bali Peace Park Association menyatakan pihak pemilik lahan telah menawarkan harga sekitar 5 juta dolar (Rp 50 miliar) untuk lantai 5 bangunan tersebut.
Rencana pembangunan ini memicu kemarahan pengurus dan mantan pengurus asosiasi, yang menilai Sari Club sebagai tempat keramat.
Mereka tetap bertekad untuk menentang rencana pembangunan itu sebelum proses kontsruksi dimulai.
Seorang jurubicara Pemerintah RI menyatakan permasalahan ini merupakan urusan Pemda setempat di Bali.
Pada Desember lalu, Pemda Kabupaten Badung telah menerbitkan IMB kepada pemilik lahan untuk segera dibanguni restoran.
Kepada ABC, Sukamto Tjia menunjukkan gambar rencana pembangunan tersebut sebagaimana yang telah disetujui Pemda Badung.
Harga gila-gilaan
