Pangeran William Bertemu Korban Christchurch yang Baru Sadar Dari Koma
Hanya beberapa hari setelah sadar dari koma, seorang korban dari penembakan di Christchurch (Selandia Baru), Alen Alsati yang berusia…
Hanya beberapa hari setelah sadar dari koma, seorang korban dari penembakan di Christchurch (Selandia Baru), Alen Alsati yang berusia lima tahun bertemu dengan putra mahkota kerajaan Inggris Pangeran William di rumah sakit.
Alen adalah salah satu korban termuda dalam serangan teror di dua masjid di Christchurch enam minggu lalu, ketika seorang pria asal Australia melakukan penembakan yang menewaskan 50 orang dan melukai 50 lainya.
Alen berada dalam kondisi kritis dengan cedera otak dan dirawat di rumah sakit Starship Children di Auckland, namun awal minggu ini dia pertama kalinya sadar sejak insiden tersebut.
Dalam kunjungan singkatnya ke Auckland hari Kamis (25/4/2019), Pangeran William menjenguk Alen dan ayahnya Wasseim, yang juga mengalami cedera.
Baik ayah dan putrinya tersebut mengalami cedera parah, setelah mereka mengalami beberapa kali tembakan.
Istana Kerajaan Inggris Kensington Place mengeluarkan video dan foto mengenai kunjungan tersebut di media sosial.
Dalam video, Alsati terlibat percakapan dengan Pangeran William mengenai anaknya Princess Charlotte.
"Apakah kamu punya anak perempuan?\' tanya Alen.
"Apakah saya punya anak perempuanm? Ya, namanya Charlotte," jawab Pangeran William.
"Siapa namanya?" tanya Alen .
"Charlotte. Usianya sama dengan kamu," kata William lagi.
Dalam video dan foto yang ditampilkan, keluarga Alen dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tampak berdiri di tepi ranjang dan tersenyum.
Kunjungan dua hari
Setelah menghadiri peringatan Anzac Day dan mengunjungi Rumah Sakit Auckland, Pangeran William kemudian terbang ke Christchurch bersama PM Ardern.