Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Sedang Hamil, Isteri Pelaku Serangan Bom Di Sri Lanka Ledakan Diri

Istri pelaku pemboman di Sri Lanka yang sedang hamil meledakkan rompi bom bunuh diri ketika polisi menggerebek rumah keluarga kaya…

Istri pelaku pemboman di Sri Lanka yang sedang hamil meledakkan rompi bom bunuh diri ketika polisi menggerebek rumah keluarga kaya tersebut pasca serangan teror pada Minggu Paskah dan membunuh anak-anaknya sendiri.

Isteri pelaku serangan bom bunuh diri di Sri Lanka:
  • Korban tewas akibat pemboman bunuh diri di Sri Lanka mencapai 359 orang tewas dan 500 lainnya terluka
  • Dua lelaki bersaudara di tengah rencana serangan bom ini adalah putra dari seorang pedagang rempah yang kaya

  • Banyak staf hotel yang tidak mau bekerja, takut tempat kerja mereka akan ditargetkan

Satu lagi pembom bunuh diri di balik serangkaian serangan mematikan yang menewaskan 359 orang dan melukai 500 orang pada hari Minggu Paskah diketahui pernah belajar di Australia sebelum kembali untuk menetap di Sri Lanka.

Abdul Lathief Jameel Mohamed tercatat pernah belajar di Inggris sebelum melakukan studi pascasarjana di Melbourne.

Wakil menteri pertahanan Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan pada konferensi pers hari Rabu (24/4/2019) bahwa sebagian besar pelaku bom bunuh diri berpendidikan baik dan dari keluarga kaya.

Beberapa memiliki gelar sarjana hukum, dan semuanya adalah orang Sri Lanka, tambahnya.

\'Saudara kandung\'

Dua saudara lelaki di tengah rencana serangkaian serangan bom bunuh diri ini adalah anak-anak dari seorang pedagang rempah yang kaya, dan rumah putih mereka yang luas adalah salah satu yang paling mencolok di pinggiran tempat mereka tinggal.

Salah satu dari mereka, Inshaf Ibrahim, seorang pemilik pabrik tembaga di usia 30-an, diyakini merupakan dalang dari rencana serangan bom pada Minggu Paskah tersebut.
Dia meledakkan alat peledaknya di acara sarapan prasmanan yang sibuk di hotel mewah Shangri-La, kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga itu.
Rumah keluarga pelaku di Kolombo digerebek oleh polisi tak lama setelah itu.

Wijewardene mengatakan bahwa ketika polisi tiba, istri dari salah satu saudara lelaki tersebut yang sedang hamil meledakkan bom bunuh diri berbentuk jaket, yang menewaskan dirinya dan dua anaknya serta tiga petugas polisi.

Menurut sumber yang dekat dengan keluarga, Ilham Ibrahim secara terbuka telah menyatakan menganut ideologi ekstremis dan telah terlibat dalam pertemuan National Tawheed Jamaath, sebuah kelompok Islam lokal yang diduga terlibat dalam perencanaan serangan.

Saudara Ilham Ibrahim yang juga pengusaha, Inshaf, memiliki pandangan yang lebih moderat, dan dikenal murah hati dalam memberikan sumbangan kepada stafnya dan keluarga yang mengalami kesusahan ekonomi, kata sumber itu.

Dia menikah dengan putri seorang produsen perhiasan yang kaya raya. Ayah dari laki-laki bersaudara itu, Mohamed Ibrahim, ditangkap ketika polisi menyelidiki mereka yang berada di balik serangan itu, kata polisi.

Mohamed Ibrahim, seorang pedagang rempah-rempah kaya dan pilar komunitas bisnis, memiliki enam putra dan tiga putri. Dia dikagumi oleh banyak orang yang mengenalnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved